Harianpilar.com, Bandarlampung – DPRD Provinsi Lampung khususnya Komisi III meminta, agar Biro Perlengkapan dan Aset Provinsi Lampung hanya fokus pada pemeliharaan dan penataan aset milik Pemprov Lampung.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Ikhwan Fadil mengatakan, terkait banyaknya penyimpangan dan tumpang tindih terhadap aset Pemprov, dalam rapat paripurna besok Kamis (6/8/2015) selain rapat pembahasan anggaran APBDP, DPRD juga akan meminta agar terkait pekerjaan proyek Biro Perlengkapan dan Aset Provinsi Lampung tidak ikut terjun.
” Ya, kita minta agar semua pekerjaan diberikan langsung oleh Satker masing – masing jadi Biro Aset tidak ikut campur tangan lagi, ini guna memfokuskan agar Biro Aset bisa lebih fokus dalam mengurus semua aset milik pemerintah, selama ini kita belum mendapatkan laporan yang jelas terkait berapa jumlah aset yang dimiliki Pemprov selain itu banyak aset yang terbengkalai,” jelasnya di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2015).
Selain terkait aset yang tidak jelas, DPRD juga meminta agar dalam waktu dekat Biro Perlengkapan dan Aset provinsi Lampung bisa menyerahkan laporan terkait 10 kendaraan dinas yang dibeli dari anggaran APBD 2015.
Lebih lanjut politisi partai Hanura itu mengatakan, sampai saat ini DPRD provinsi Lampung belum bisa menentukan apa saja anggaran yang akan dibahas untuk rapat paripurna nanti.
“Saya baru terima laporan terkait APBDP yang jelas nanti akan ada penambahan anggaran di sateker ataupun akan ada pemangkasan anggaran di APBDP nanti,” terangnya.
” Kami berharap kedepan yang jelas untuk Biro Perlengkapan agar lebih fokus dalam mengurus aset sehingga kedepan pemprov bisa meraih WTP kembali, Biro aset merupakan ujung tombak jadi harus lebih berbenah agar lebih baik,” jelasnya. (Fitri/JJ)