Harianpilar.com, Mesuji – Bupati Mesuji Khamami meminta agar kepala desa (kades) dan badan person (BPD) Mesuji untuk tetap fokus dan berhati-hati dalam menjalankan setiap program yang disalurkan Pemkab Mesuji termasuk Program Anggaran Dana Desa (ADD).
Khamami juga meminta pengelolaan anggaran dana desa harus dikelola semaksimal mungkin dan berhati-hati. Sebab, dana tersebut tidak sedikit mengigat desa yang akan menerima dana ADD mencapai hingga puluhan miliar.
“Kepala desa dan BPD harus bekerja sama di dalam pengelolaan ADD karena dana tersebut yang akan dikucurkan dari APBN tidak sedikit. Untuk itu harus ekstra hati-hati jangan samapi terjadi penyimpangan serta berurusan dengan aparat penegak hukum,” paparnya.
Dikatakan Khamami, selain Dana dari APBN juga terdapat sumber dari APBD Mesuji sekitar Rp 48 Milyar yang diperuntukan untuk pembangunan masyarakat desa.”kepala desa jagan bermain-main terhadap pengelolaan Dana desa tersebut selain itu kepala desa juga harus selalu berkoordinasi dengan pemkab mesuji agar tidak menyalahi prosedur,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah, juga menegaskan agar aparat desa lebih hati-hati, bahkan, DPRD Mesuji juga akan melakukan pengawasan secara langsung dalam setiap pengunaan dan mekanisme dana ADD yang akan dikelola oleh Desa. Bahkan, saat ini sedang digodok. Tujuannya, saat pendistribusian dana ADD dapat benar-benar dimanfaatkan sebagai mana mestinya dan jangan melenceng dari aruran dan mekanisme yang diterapkan.
Dikatakan Fuad, pemerintah desa tentunya diharapkan dapat mengantisipasi dalam pengunaan dana tersebut sehingga kedepan tidak terjadi penyimpangan dalam mengelola dana tersebut. Karena, tujuan digelontorkan dana ADD itu taklain untuk percepatan pembangunan dari tingkat desa.
“Kita pastikan akan melakukan pengawasan langsung terhadap pengunaan ADD tersebut. Tujuannya untuk meminalisir berbagai bentuk penyimpangan pengelolaan ADD. Bahkan, bila perlu akan kita tindak secara hukum, jadi jangan main-main bila terjadi penyimpangan dana ADD dan ini pidana,”tegasnya.
Senada dikatakan, Anggota Komisi A DPRD Mesuji Abdul Hamid, mengatakan, pengelolaan ADD tahun ini hingga tahun-tahun mendatang akan diawasi secara ketat dari seluruh elemen. Baik dari penegak hukum hingga insan pers.
“Selain kita, Aparat penegak hukum, sosial kontrol yakni rekan pers juga harus ikut berpartisipasi dalam pengawasan itu dan memantau pengelolaan add tahun ini. Ini taklain agar pelaksanaan percepatan pembangunan dapat maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat desanya masing-masing,” tandasnya. (Sandri/JJ)