Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemberitaan beberapa waktu lalu terkait langkanya gas elpiji 3kg di pasaran setelah hari raya Idul Fitri, dibantah oleh ketua Himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas (Hiswigas) Toto Hermantoko.
” Tidak ada kelangkaan gas yang terjadi di Provinsi Lampung, khusus untuk Lampung stok masih aman sampai akhir tahun, jadi pemberitaan yang mengatakan stok gas 3kg langka itu tidak benar,” jelas Toto, di kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (27/7/2015).
Dijelaskannya, setelah lebaran Idul Fitri stok untuk tabung gas 3kg dan untuk gas 12kg masih aman sampai akhir tahun 2015. Untuk kelangkaan dibeberapa kabupaten/kota tidak mungkin terjadi.
“Mungkin kelangkaan yang yang dimaksud karena keterlambatan pengangkutan ke kabupaten lain pasca masih suasana hari raya, jadi kalau dikatakan stok kosong di agen itu tidak mungkin,” tegasnya.
Lebih lanjut wakil ketua DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, masyarakat bisa menjumpai di agen – agen tertentu. Bahkan kekurangan pasokan yang terjadi ditingkat pengecer, disinyalir akibat ulah oknum dalam mencari keuntungan lebih.
Sebagai bentuk pembuktian di lapangan, terhitung hari ini hingga beberapa hari ke depan Hiswana Migas akan melakukan peninjauan. Ke lokasi sesuai pemberitaan yang diterbitkan di beberapa media massa.
Sebelumnya diberitakan beberapa desa di Kecamatan Ketapang dan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, kesulitan mendapatkan gas 3kg setelah hari raya.
Hal serupa juga dialami warga sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Desa Sidoasih, Berundung, dan Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Menurutnya, sejak sepekan ini mereka kesulitan mendapatkan gas melon isi 3Kg.
“Hampir di setiap warung kosong. di SPBU Pematang Pasir juga kosong,” kata Wati (38) salah satu ibu rumah tangga di jalinpantim Desa Sidoasih, Ketapang.
Ia mengaku berani membeli lebih mahal Rp5.000 per tabung gas melon dari harga normal di daerah tersebut menjadi Rp20 ribu per tabung.
“Memang kami saat saat ini sangat membutuhkan gas untuk menyediakan masakan berbuka puasa ataupun sahur. Slain itu juga untuk membuat kue lebaran yang tinggal sepekan lagi,” ucapnya. (Fitri/JJ).