oleh

Sebagian Kendaraan Dinas Pemkab Tuba Layak Lelang

Harianpilar.com, Tulangbawang – Pemkab Tulangbawang (Tuba) dalam waktu dekat ini akan melakukan peremajaan Kendaraan Dinas (Randis) yang sudah kadarluasa serta tidak ekonomis lagi. Kendaraan dinas yang juga merupakan salah satu aset daerah, pemeliharaan serta perawatannya setiap tahun di Anggara oleh Pemerintah agar penggunaan serta pemanfaatan kendaraan tersebut dapat maksimal dengan baik.

Akan tetapi Kendaraan Dinas yang sudah Kadarluasa serta tidak efektif dan efesien lagi bila digunakan serta telah membutuhkan perawatan yang lebih ekstra, serta ketika dihitung secara ekonomis, anggara yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk perawatan lebih besar dari manfaat yang didapat, maka kendaraan tersebut sudah patut dilelang berdasarkan Permendagri No 7 tahun 2007 tentang Pedoman tekhnis pengelolaan Aset Pemerintah Pusat/ Pemerintah Daerah, serta aturan yang mengikat lainnya.

Wacana peremajaan Randis ini sangat didukung dari berbagai kalangan baik dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) maupun masyarakat Tuba.

Dori yang merupakan pegawai di Pemkab Tuba mengatakan,

“Kami sangat mendukung kebijakan Pemkab Tuba untuk melakukan peremajaan Randis, sebab banyak Randis yang tidak efektif lagi dalam mendukung dalam pekerjaan yang dilakukan. Serta anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan setiap tahunnya cukup lumayan besar sedangkan penggunaannya tidak maksimal,” ungkap Dori salah seorangPNS Pemkab Tuba, belum lama ini.

Menurutnya, banyak Randis di masing-masing SKPD yang tidak maksimal dalam mendukung pekerjaannya sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk perbaikan cukup besar.

“Kalau mobil sudah tua kan, ada saja alat-alatnya yang rusak, sedangkan untuk biaya perbaikannya cukup besar, anggara perbaikan kendaraan tersebut kan dapat digunakan untuk beli kendaraan baru,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang Rimir Mirhadi membenarkan pihaknya akan melakukan peremajaan Randis.

“Memang kami akan merencanakan melakukan peremajaan kendaraan dinas yang sudah tua dan tidak efesien lagi apabila dipertahankan, kami juga akan mengecek terlebih dahulu kendaraan-kendaraan yang layak untuk dilelang,” ujarnya.

Ketika ditanya kapan pelelangan kendaraan itu dilaksanakan, Rimir mengaku belum tahu kapan dilaksanakannya.

“ Nanti kami publikasikan, karena semua butuh proses, kita juga tidak bisa melelang apa bila anggaran untuk pembelian kendaraan yang baru belum kita siapkan, karna kita harus memperhatikan masuk dan keluarnya kendaran tersebut, sehingga tidak menghambat pekerjaan pekerjaan pegawai,” tandasnya. (Merizal/JJ)