Harianpilar.com, Bandarlampung – Terkait ajuan Polresta Bandarlampung ke DPRD Kota Bandarlampung untuk penambahan rambu-rambu keamanan transportasi kereta api, PT KAI Sub Divre Tanjungkarang menegaskan jika untuk tahun ini tidak ada penambahan rambu dan plang perlintasan kereta api.
“Mengacu ke undang-undang aja, yang buat undang-undangkan legislative masa mereka sendiri tidak tahu. Untuk tahun ini kami tegaskan PT KAI tidak memiliki dana buat penambahan kebutuhan rambu atau plang perlintasan. Kami ini kan operator, sedangkan regulatornya kan pemerintah,” tegas Kabag Humas PT KAI, Muhaimin, saat dihubungi via telepon, Selasa (16/6/2015).
Menurut Muhaimin, semua beban untuk penambahan rambu tersebut harusnya tidak semata menjadi tanggung jawab PT KAI, namun sesuai UU No 23 tahun 2007 pemerintah kota/provinsi juga berkewajiban memenuhi hal itu,
Tercatat wilayah subdirive Lampung mulai dari Tarahan hingga batas dengan Palembang tepatnya sampai dengan Tanjungrambang, terdapat 120 pintu perlintasan, sedikitnya 20 pintu perlintasan aktif yang dijaga sedangkan lainya belum ada petugas penjagaan.
“Beberapa pintu perlintasan tersebut ada yang dijaga jumlahnya 20 pintu pada jalur padat, sedangkan lainya belum, nah kami juga tegaskan tidak akan menambah karyawan ataupun petugas lagi karena, itu termasuk prasarana pemerintah jadi tidak hanya kami yang berkewajiban,” terangnya.
Meski demikian, jelang ramainya arus mudik lebaran nanti PT.KAI menyatakan akan menambah tenaga ekstra untuk petugas penjaga pintu perlintasan tersebut dari karyawan lain yang diperbantukan.
“Kalau rambu dan plang perlintasan kami gak akan tambah, tapi kalau jelang arus mudik hingga akhir kita akan tempatkan beberapa petugas tambahan di beberapa jalur padat mengenai jumlah personil belum kami pastikan karena itu kan penambahan ekstra,” jelasnya.
Mengenai beberapa jalur yang ada di wilayah Kota Bandarlampung yakni di Sonokeling dan Jalan Hj Komarudin yang sudah dibangun oleh Pemkot Bandarlampung pihak PT.KAI nyatakan terimakasih atas kerjasama pemkot karena jalur tersebut saat ini sudah bagus.
“Kami juga berterimakasih pada Pemkot dan Dinas Perhubungan yang sudah menambah fasilitas kita di dua jalur tersebut. Keterbatasan anggaran adalah salah satu kendala kami dan karena itu fasilitas dan prasarana pemerintah ya kita berterimakasih atas kerjasamanya,” terangnya. (Putra/JJ)
