oleh

Dewan Kesenian Butuh Sentuhan Pemprov

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dewan Kesenian Lampung saat ini masih terkatung-katung untuk meningkatkan kesenian dan kebudayaan Lampung. Menyusul minimnya perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap budaya Lampung.

“Saat ini sangat miris kesenian yang ada mulai terlupakan, kebijakan kesenian juga tidak ada, malah yang lebih parah dewan kesenian nasibnya masih terkatung-katung,”  ungkap Penyair Lampung Isbedy Stiawan ZS, saat dihubungi via telepon, Rabu (27/5/2015).

Menurut Isbedy, beda pemimpin beda kebijakan kemudian beda selera, perhatian terhadap seni budaya di era baru saat ini. Mungkin ini kalimat yang tepat saat ini, bila dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya kesenian dan dewan kesenian Lampung cukup menjadi perhatian bagi pemerintah.

“Seharunya gubernur Lampung harus lebih menonjolkan visi misi seni budaya harus dipertajam, karena suatu negara dan provinsi yang pertama kali dikenal dunia yaitu kesenian dan senimannya. Sedangkan untuk pembangunan hanya pelengkap coba lihat provinsi lain yang pertama kali menjadi pembicaraan adalah kesenian daerah itu sendiri baru diikuti potensi yang lain,” terangnya.

Lebih lanjut Isbedy  menjelaskan, Pemprov harusnya lebih menonjolkan kesenian, sampai satu tahun ini seniman dan tokoh kebudayaan harus dihidupkan sampai saat ini masih belum berjalan, harusnya gubernur bisa memajukan visi kebudyaan untuk kedepan harus dipertajam.

“Jangan sampai kedepannya kesenian dan seniman Lampung mulai tersisihkan,” tegasnya. (Fitri/JJ)