Harianpilar.com, Bandarlampung – Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung kembali menggelar razia kost-kosan di sekitaran Kota Tapis Berseri. Kali ini tim Pol PP menyusuri beberapa kos-kosan yang berada di Jalan Pramuka Kemiling hingga Kaliawi. Alhasil, satu pasangan bukan suami istri terjaring saat sedang berduaan dalam kamar kost yang berada di Gang Raden Fatah, Jalan Haji Agus Salim, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat (TkP), Selasa (26/5/2015). Tidak maksimalnya hasil razia kost ini ditenggarai bocor.
“Kami menyisir hampir sekitar 20 kos. Namun hasilnya kurang maksimal, sebagian besar penghuni kos sedang bekerja,” jelas Kepala Banpol PP Bandarlampung, Cik Raden, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/5/2015).
Dua pasang pasangan bukan suami istri tersebut yakni Andi Elvas warga Bukit Kemuning Lampung Utara dan Novi Yulistasari warga Kaliawi Bandarlampung. Pasangan tersebut dijaring untuk didata dan dilakukan pembinaan.
“Mereka ini terjaring tengah berduaan di kamar, saat anggota kami melakukan razia kostan. Langsung kami amankan. Sementara ini keduanya sedang kami tahan untuk pendataan,” tegasnya.
Setelah didata, lanjutnya, pasangan ini akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing melalui kelurahan tempat mereka tinggal, sedangkan yang bukan berasal dari Bandarlampung akan dipulangkan melalui kepala Pol PP kabupaten tempat tinggalnya.
“Setelah didata nanti kita kembalikan ke orang tuanya melalui kelurahan, kalau yang luar daerah kita akan komunikasikan dengan Pol PP kabupaten tempat tinggalnya,” terangnya.
Diungkapkan Cik Raden, ke depan pihaknya tidak hanya akan merazia tempat kos-kosan, namun tempat hiburan, miras, dan hotel, hal ini dilakukan mengingat waktu Ramadhan semakin dekat.
“Kami akan semakin intents, terlebih ini memasuki bulan puasa 1 bulan kurang dari sekarang. Nanti kami akan menyasar kost dan hotel, serta menertibkan pedagang Miras dan hiburan malam,” paparnya, seraya menjelaskan jika razia pun akan dilaksanakan pada malam hari.
“Beberapa waktu terakhir ini kan kami selalu melakukan operasi di siang hari, menurut kami ini masih kurang. Menyikapinya dalam waktu dekat kami akan melakukan penertiban malam, jadi nanti hasilnya bisa lebih maksimal,” imbuhnya. (Buchari/JJ).