Harianpilar.com, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura), lakukan pengecekan ketersedian sembilan bahan pokok dan antisipasi adanya beras plastik di beberapa pasar yang ada di Lampura. Pengecekan itu dilakukan dengan melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) dan Dinas Pengelolaan Pasar.
” Sesuai instruksi bapak bupati agar melakukan pengecekan sejumlah bahan pokok dan memantau peredaran beras plastik,” ujar Asisten II Pemkab Lampura, Fahrizal Ismail, yang mengkomandoi pengecekan dimaksud, Senin (25/5/2015).
Dijelaskannya, berdasarkan pantauan yang dilakukan, kesembilan bahan pokok masih tersedia di beberapa titik pasar yang ada di Lampura. Meskipun diketahui menjelang Bulan Suci Ramadhan tentunya akan mengalami lonjakan harga. Namun sejauh ini belum naik secara signifikan. “Kalau yang naik lumayan besar saat ini cabai merah dan bawang, itu naiknya bisa mencapai Rp. 4 Ribu per kg,” kata dia.
Nantinya, lanjut Fahrizal, jika ditemukan ada barang dari sembilan bahan pokok yang mengalami kelangkaan seperti beras . Maka Pemkab akan mengadakan operasi pasar (OP) dan melakukan kerjasama dengan Badan Pusat Logistik (Bulog) dan untuk barang lainnya bekerjasama dengan Distributor. Selain itu pada bulan Ramadhan nantinya Pemkab akan mengadakan kegiatan yang dapat membantu masyarakat seperti pasar murah. Yang akan dilaksanakan di beberapa kecamatan.” Inilah nantinya yang akan kita lakukan denganmenjual bahan pokok di bawah harga dipasaran. Sehingga dapat membantu masyarakat kalangan menengah kebawah,” terangnya.
Mengenai beras plastik tambah dia, pihaknya sudah melakukan monitoring ke sejumlah pasar dari minggu lalu. Selain itu pengambilan sempel juga dilakukan kembali pada hari ini (kemarin, Red). Agar peredaran beras tersebut tidak ada di Lampura.” Sampai saat ini kita tidak temukan yang namanya beras plastik tersebut. Tapi monitoring tetap akan kita lakukan seminggu sekali,” pungkasnya. (Iswan/Yoan/JJ)