Harianpilar.com, Bandarlampung – Bakal calon walikota Bandarlampung Hartarto Lojaya mengaku kecewa terkait namanya yang tidak terdaftar dalam gelaran Psikotest yang diadakan DPD PDIP Lampung, Sabtu (23/5/2015).
“Alasannya gak jelas, buktinya Eki Setyanto yang saat Fit and Propertest di Palembang gak hadir dan hadir dalam Kongres, dia ikut dan terdaftar. Terus Maruli gak ada di absen, tapi bisa ikut,” ungkap Hartarto, seraya menegaskan jika panitia tidak bisa memberikan alasan yang jelas.
Terkait hal itu, Ketua Bapilu PDIP Lampung Suhardi Buyung, saat acara Psikotes menjelaskan jika test ini ada rangkaian dari yang telah dilewati di Palembang kemarin, sementara Hartarto tidak mengikuti test di Palembang dikarenakan berkasnya tidak lengkap.
“Kita kirim yang berkasnya lengkap, kalo tidak lengkap berarti kan kita tidak serius,” ungkapnya.
Dipaparkanya, DPD PDIP Lampung gelar Psikotest yang dihadiri 36 peserta dari calon walikota dan calon bupati untuk Pilkada 9 Desember nanti.
Psikotest yang digelar oleh DPD PDIP Lampung ini adalah sebagai bentuk dari rangkaian mekanisme setelah diadakannya Test n fRopertest di Palembang pekan lalu.
“Ini adalah rangkaian mekanisme setelah dari test yang di adakan di Palembang kemarin,” kata Suhardi.
Acara yang dibuka Ketua DPD PDIP Lampung Sjahroedin ZP ini berlangsung dari pukul 9.30 sampai dengan pukul 19.30 wib.
Team Psikotest ini terdiri dari 7 orang perempuan dan 1 orang laki-laki yang kesemuanya berasal dari jakarta.
“Team ada 8 orang, 7 perempuan 1 laki-laki mereka dari Jakarta, team inilah yang menjadi team psikotest unt PDIP Lampung,” urai Suhardi.
Menurutnya, peserta yang hadir 36 ini ada 4 orang yang tidak hadir mengikutinya di antaranya Arofah (Pesawaran), Dr.Wahdi (Metro), Julili (Pesisir Barat), Hamdani (Way kanan). (Abraham/JJ)
