Harianpilar.com, Tulangbawang – Panen raya padi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu di Kecamatan Rawajitu Selatan tidak berdampak sama sekali dengan harga beras di pasaran yang kian melambungtinggi.
Hal ini terbukti harga beras di pasaran masih dengan harga tinggi hingga mencapai Rp10000-10700/kg.
Dengan tingginya harga beras dipasaran diyakini panen padi kaliini tidak berdampak dengan turunya harga beras, saya binging katanya Kabupaten Tulangbawang telahmelakukan panen raya, tetapi harga beras dipasaran masih saja tinggi, ujar sriyati warga menggala yang merupakan ibu rumah tangga.
Setahusaya, lanjut Sriyati, setiap panen apapun juga, pasti harga yang dipanen akan semakin menurun bukan harganya tetap mahal, “kalau panenkan raya kan barang-barang yang dipanenkan semakin banyak sedangkan kebutuhan tidak ada kelonjakan, otomatis stok barang semakin banyak, pasti harga barang yang panen semakin murah dong”
Marpiayana warga Cakat Raya menambahkan, Kalau panen raya padi saja harga beras masih tetap tinggi apalagi kalau kabupaten Tulangbawang gagal panenya, pasti harganya semakin tinggi, seharusnya Pemerintah daerah dapat tanggap dengan kesulitan yang dialami Rakyatnya, kenapa Panen Raya harga beras dipasaran masih saja tinggi.
Ini merupakan tugas Pemerintah Daerah, tambah Marpi, untuk bagaimana menyikapi kondisi harga beras dipasaran yang masih tinggi,” jangan hanya diam saja, seharusnya Pemerintah Daerah cari tahu kenapa Para petani Padi panen raya ko, beras di Tulangbawang masih saja tinggi, jangan-jangan Padi-padi yang mereka panen dibawa ke Kabupaten lain”
Saya lanjut marpi, meminta kepada Bupati Tulangbawang, dapat menyikapi tingginya harga beras di Kabupaten Tulangbawang, jangan sampai kondisi ini dibiarkan begitu saja, sehingga dapat berdampak negatif bagi masyarakat Kabupaten Tulangbawang. (Merizal/JJ)
