oleh

Disdik Dapat Bantuan Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM)

Harianpilar.com, Tanggamus – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa untuk tahun 2015 ini, Kabupaten Tanggamus kembali mendapatkan bantuan Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM).

Kasi Kurikulum SD Munasir mendampingi Kabid Dikdas Supriyatno, MPd mengatakan, untuk tahun 2015 ini. Kuota bantuan AUSKM di Tanggamus sebanyak 2683 siswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. Dan memang Tanggamus selalu mendapatkan bantuan AUSKM di setiap tahunnya.

“Tanggamus memang dapat bantuan AUSKM dari Pemprov Lampung setiap tahunnya. Dan bantuan ini di khususkan memang untuk siswa tidak mampu yang duduk di bangku SD,”kata Munasir saat di konfirmasi via seluler, Rabu (1/4/2015).

Ia menjelaskan, bantuan AUSKM sendiri berupa baju sekolah siswa dan siswi, topi, dasi serta ikat pinggang sekolah. Dan untuk penanganannya langsung di tangani penuh oleh Disdikbud Provinsi Lampung. Mulai dari plot kuota sampai dengan pendistrubusian bantuannya kepada sekolah-sekolahan pun di cover oleh Disdikbud Prov. Lampung.

“Jadi Dinas dalam hal ini hanya sebatas menerima kuota bantuan dari Pemprov Lampung, kemudian di sampaikan kepada UPT Pendidikan disetiap kecamatan selanjutnya UPT melanjutkan kepada pihak sekolah, nah sekolahanlah yang mendata siswa siswinya yang kurang mampu,”jelasnya.

Karena untuk data siswa, Sambungnya, memang sekolahan yang pegang penuh dan mengetahui mana saja siswa siswinya yang berasal dari golongan yang tidak mampu. Setelah selesai barulah di kembalikan ke Disdik Tanggamus dan dikembalikan lagi kepada Disdikbud Provinsi Lampung. Oleh karena itu, dinas tidak tahu menahu tentang realisasi pendistrubusian bantuan AUSKM, karena sifatnya langsung kepada sekolah.

“Untuk kualitas bantuan yang berupa perlengkapan baju sekolah sih saya kurang paham bagus atau tidaknya. Yang pasti, selama ini tidak ada yang namanya komplen dari para wali murid atau pihak sekolah yang melapor ke kita mengenai kualitas baju, topi, dasi dan ikat pinggang. Artinya pasti kualitasnya baik karena tidak ada komplen,”ujarnya.

Saat di tanyakan detail mengenai kuota penerima AUSKM di tahun-tahun sebelumnya, Munasir menjelaskan bahwa untuk kuota tidak jauh berbeda dari tahun ini. Yang pasti, setiap tahunnya ada penambahan.”Untuk jumlah pastinya berapa saya tidak ingat karena data ada di kantor sementara saya sedang ada di Provinsi Lampung mengawal anak-anak yang masuk dalam OSN tingkat Provinsi,”tandasnya.(Imron/JJ).