oleh

Getah Karet Murah, Petani Beralih ke Singkong

Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Sebagaian besar lahan perkebunan yang ada dalam kawasan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beralih fungsi. Peralihan tersebut sebagian besar terjadi pada perkebunan karet yang dialihkan menjadi perkebunan Ketela Pohon/Singkong. Hal tersebut diakibatkan semakin menurunnya harga getah karet yang ditambah dengan melonjaknya harga kebutuhan ekonomi.

Sekitar puluhan hektar lebih kebun karet masyarakat yang tersebar di delapan Kecamatan Tubaba kini banyak dialihkan ke kebun singkon. Diantara delapan kecamatan peralihan yang paling banyak terjadi di Kecamatan Gunungagung dan Waykenanga. Dan diiringi oleh Tulangbawang Tengah dan kecamatan lainya.

Peralihan karet kesingkong dilakukan oleh masyarakat guna menanggulangi naiknya harga kebutuhan pokok yang tidak disertai dengan naiknya harga getah karet. Bahkan harga getah karet yang merupakan hasil bumi tersebut malah cenderung turun. Di samping itu minimnya pengahtauan warga mengenai pengelolaan perkebunan tersebut jadi salah satu penyebanya.

“Kebun karet ditebang, karena mau saya ganti dengan singkong. Kalo punya saya sendiri 1 hektar tetapi ini punya warga lainya juga sudah banyak yang ditebang mungkin sekitar puluhan hektar lebih,” tutur Surohman setempat, Selasa (31/3/2015).

Surohman mengatakan bahwa ia dan beberapa warga lainya mengganti kebun karet mereka dan dialihkan ke singkong karna harga karet yang kian menurun sedangkan harga kebutuhan makin meroket. “Inisiatip kami adalah ke kebun singkong, sebab kami jadi lebih banyak waktu luang untuk mencari pengdapatan tambahan guna menanggulangi permasalahan ekonomi rumah tangga kami”, paparnya. (Epri/JJ).