Harianpilar.com, Pringsewu – berdasarkan data survey Unesco, minat baca masyarakat Indonesia berada di posisi terendah se Asean. Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Hi.Ahmad Basyar AH, MM saat membuka lomba bercerita bagi pelajar SD dan Madrasah Ibtida’iyah se Kabupaten Pringsewu di aula STIE Muhammadiyah Pringsewu, Rabu (25/3/2015). Dikatakannya, rendahnya minat baca tersebut beberapa di antaranya disebabkan sistem pembelajaran di Indonesia yang belum mendukung, di samping rendahnya produksi buku di Indonesia, serta fasilitas untuk memperoleh bahan bacaan yang dinilai masih sangat minim.
“Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, perlu dilakukan upaya yang lebih intens. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Lomba Bercerita Bagi Siswa SD dan Madrasah Ibtida’iyah seperti yang kita laksanakan ini,” katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan lomba bercerita dirasa sangat penting, sebagai salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan, serta menumbuh kembangkan kecintaan akan budaya bangsa. “Saya berharap dengan lomba seperti ini, dapat meningkatkan kegemaran dan minta baca di kalangan anak-anak kita, terutama siswa SD dan Madrasah Ibtida’iyah di Kabupaten Pringsewu,” harapnya.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Pringsewu Drs.Sunargianto, M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan lomba bercerita bagi pelajar SD dan Madrasah Ibtida’iyah tersebut diikuti 18 peserta dari sembilan kecamatan se Pringsewu, dengan memperebutkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang tunai masing-masing sebesar Rp.3 juta (juara I), Rp.2 juta (juara II), Rp.1,25 juta (juara III), kemudian Rp.1 juta (harapan I), serta Rp.750 ribu (harapan II). “Bagi yang terpilih sebagai juara I nantinya akan mewakili Pringsewu pada lomba serupa di tingkat Provinsi Lampung” jelasnya. (Sahirun/JJ).