Harianpilar.com, Mesuji – Bupati Mesuji Khamami nampaknya tak henti-hentinya melakukan evaluasi terhadap seluruh Honorer Daerah (Honda) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mesuji. Evaluasi tersebut taklain agar kinerja Honda dapar benar-benar efektif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Menurut Khamami, evaluasi yang dilakukan terhadap sejumlah honorer ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Mesuji. Karena, tenaga honorer ini merupakan salah satu pelayan masyarakat. Untuk itu, kinerja tenaga honorer ini harus benar-benar maksimal.
“Evaluasi ini dilakukan agar seluruh tenaga honorer ini dapat benar-benar menunjukkan exsitensis didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mesuji. Selain memberikan kinerja yang maksimal, tenaga honorer ini juga diharapkan dapat benar-benar memiliki sikap disiplin yang tinggi karena disiplin merupakan salah satu peningkatan mutu kerja yang maksimal,”imbuhnya.
Takhanya itu, Khamami juga menegaskan selain evaluasi kinerja tenaga honore disejumlah SKPD ini juga untuk melihat serta mengantisipasi adanya tenaga honore dadakan atau tenaga honore siluman.
“Batas waktu penerimaan tenaga honore yang ada di Mesuji ini terakhir adalah pada tahun 2013 lalu. Artinya, apabila ada tenaga honore yang masuk dianggaran tahun 2014 telah menyalahi prosedur. Namun, meskipun ada tenaga honore yang sipatnya mengantikan maka tetap harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu,” tegas Khamami, Selasa (10/3/2015).
Untuk menertipkan adanya tenaga honore seperti ini maka Pemkab Mesuji telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepada tenaga honorer yang memang sudah mengabdi sejak lama. Tetapi, yang jelas SK yang dikeluarkan ini tentunya setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerja tenaga honorer ini.
“SK ini dikeluarkan tentunya setelah dilakukan evalausi. Tetapi, bila memang kinerja tenaga honore ini tidak maksimal maka secara tegas diberhentikan,” paparnya.
Lebih dalam dikatakan Khamami, dalam evaluasi yang dilakukan terhadap Tenaga honore selain menekankan kinerjanya kita juga menekankan agar honore-honore ini dapat mengamankan dan mengaminkan setiap kebijakan pimpinan dan satkernya masing-masing. Tujuannya taklain agar setiap persoalan yang ada dinasnya masing-masing tidak menyebar luas.
“Tenaga honorer ini harus memiliki Loyalitas, baik Kepada pimpinan maupun kepada atasnya. Serta menunjukkan kinerja yang baik. Untuk itu, kita tekankan Tenaga honore yang memang tidak disiplin maka langsung dicoret sesuai surat perjanjian yang telah ditandatanggani yang bersangkutan sebelum masuk kerja sebagai tenaga honorer,” tukasnya. (Sandri/JJ).