Harianpilar.com, Metro – Selang 13 hari setelah mutasi 170 pejabat esselon III-IV dan V lingkungan Pemerintah Kota Metro, sebagian pejabat eselon tersebut mundur dari jabatan yang diamanatkan. Salah satunya Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Metro Drs. Jury.M.M mundur setelah dilantik pada Selasa 10 February 2015 lalu menggantikan Kabag Kesra sebelumnya Wasis Riyadi.
Isu wacana berkembang, mundurnya Drs. Jury. MM berkaitan dengan ketidak sanggupanya menghadapi kegiatan MTQ yang nilainya kurang lebih sebesar Rp5,6 miliar pada April 2015 mendatang. Maka digantikan H Gunawan yang dilantik langsung oleh Sekda Drs.Ishak diruang kerjanya pada, Selasa (17/02/2015) lalu.
Sebelumnya juga, Kabag Kesar Wasis Riyadi pun mundur dari posisi jabatannya dikarenakan kondisi kesehatan tidak memungkinkan, terlebih akan menghadapinya kegiatan MTQ pada April 2015 mendatang dengan nilai kegiatan kurang lebih sebesar Rp 5.6 miliar.
“Mundurnya saya dari Kabag Kesra karena kebetulan kondisi tidak vit dan terkena sakit fertigo. Dengan kondisi yang kurang sehat, secara pribadi menghadap walikota untuk izin mundur istirahat, apa lagi akan menghadapi MTQ tentunya akan ekstra dan prima, sementara kondisi ku kurang sehat,” ungkap Wasis, di ruang kerjanya, Senin (23/2/2015).
Mengenai kegiatan MTQ ke-43 yang akan berlangsung pada April 2015 mendatang, mantan Kabag Kesra ini menjelasakan, proses MTQ masih dalam persiapan, nilainya memang lumayan besar, sebesar Rp 5.6 M. MTQ mendatang dilalui dengan proses lelang dan sudah dipasrahkan kepada pihak ULP Metro.
“Tidak ada kaitan hal apapun dengan MTQ yang baru akan dilaksanakan, semua sudah di lalui dengan proses lelang dan disesuaikan dengan ketentuan yang ada, tidak ada persoalan dalam persiapan MTQ itu,” ungkapnya.
Sepengetahuan nilai kegiatan MTQ mendatang, dikatakan Wasis Riyadi, pelaksanaannya di serahkan kepada pihak IO (ivent Organizer) melalui proses lelang sebesar Rp I.4 Miliyar. Sisa dari Rp 5.6 M tersebut dilakukan penunjukan langsung untuk pihak atau pejabat pengelola/pengadaan barang dalam kegiatan MTQ mendatang.
“Ini tidak ada soal sanggup atau tidak sanggup, hingganya yang baru mundur dari amanat jabatan. Semua proses di lakukan sesuai dengan aturan dan dipasrahkan kepada pihak ULP, begitu juga dalam penunjukan langsung siapa yang diberi kewenangan nanti, ULP yang menentukan sesuai ketentuan tentunya,”jelasnya.
Sementara Kepala BKD Metro Herjuno, membenarkan mundurnya Drs. Jury dengan alasan yang tertulis, namun tidak dapat di beberkan.
“Drs. Jury benar mundur dan digantikan Hi.Gunawan, pelantikannya di ruang sekda dan sudah dilaksanakan. Untuk alasannya tidak bisa di jelasakan lebih jauh,”ujarnya saat dihubungi melalui telphon, beberapa waktu lalu. (Sandri/JJ)