Harianpilar.com, Bandarlampung – Untuk mencegah meningkatnya penderita Demam Berdarah (DB), Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terus melakukan sosialiasi dan terus melakukan koordinasi pelayanan kesehatan Puskesmas dan rumah sakit dalam penemuan kasus , penegakan diagnosa dan tata laksana kasus ditingkatkan melalui sosialisasi, ceramah klinik, dan distribusi buku pedoman di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr.Reihana didampingi Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Asih Hendrastuti mengatakan, upaya antisipasi DB juga dapat dilakukan dengan pemantauan secara berkala baik melalui laporan rutin (Surveilans) secara berjenjang maupun via telpon dengan pengelola program di 15 kabupaten/kota.
Dinkes juga secara rutin dan kontinyu mengajak masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Gerakan 3M Plus. Upaya pencegahan dan penanggulangan DB juga sangat memerlukan kerja sama lintas program dan lintas sektor terkait serta peran media untuk mensosialisasikannya. Selain itu, mencukupi kebutuhan logistik penanggulangan DB, yaitu insectisida, larvasida, mesin fogging, baik di Kabupaten/Kota maupun Provinsi sebagai penyedia buffer stock apabila Kabupaten/Kota mengalami kekurangan.
“Kami harap dengan pencegahan dan sosialiasi ini terus dilakukan bisa menekan penderita DB karena dalam kurun waktu beberapa bulan ini semakin banyaknya penderita DB bahkan menyebabkan kematian penderitanya,” jelas Asih. (Fitri/JJ).