oleh

Trayek Angdes Pringsewu-Pradasuka Semrawut

Harianpilar.com, Pringsewu – Sejumlah sopir angkutan pedesaan (Angdes) berharap Pemkab Pringsewu melakukan  penertiban penyelarasan warna Angdes trayek jurusan Pringsewu – Pardasuka.

Pasalnya, banyak kendaraan Angdes yang masuk dengan bermacam warna dari luar daerah untuk beroperasi di trayek jurusan Pringsewu-Pardasuka.

Hal ini seperti diutarakan Iwan salah satu sopir Angdes jurusan Pringsewu-Pardasuka saat menghadiri rapat pembahasan penyesuaian penurunan tarif Angdes paska penurunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang berlangsung di Ruang Sekretariatan Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu, belum lama ini.

Menurut dia, bahwa perlu ada penertiban angdes karena banyak angdes yang dari luar beroperasi jurusan Pringsewu-Pardasuka.

“Angkot jurusan Pringsewu-Pardasuka banyak warna mulai dari mobil karang, Natar yang beli orang sini semua beroperasi di Pringsewu. Sehingga  menyebabkan angkot yang benar-benar jurusnya terkadang males untuk membayar pajak atau mengurus izinnya,” ujar Iwan.

Ia meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan penertiban penyelarasan warnanya yang benar-benar sesuai untuk jurusan trayek Pringsewu-Pardasuka.

“Kita juga minta untuk adanya penertiban ojek yang sering mengambil penumpang dijalur angkot. Sebab, adanya ojek yang mengambil penumpang tidak diatur mengurangi pendapatan para sopir angkot,” pintanya.

Sementara itu, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pringsewu, Hendrit,SE saat dikonfirmasi mengaku pihak sudah sering kali melakukan razia untuk penertiban angdes dari luar yang beroperasi di jurusan Trayek Pringsewu-Pardasuka.

“Kita sudah sering operasi angkot yang berwarna macam dari luar seperti Bandar-Lampung, Natar itu lansung ditilang yang beroperasi ditrayek situ, artinya memang agak sulit untuk menertibkan karena persaingan dengan ojek motor membuat mereka (para sopir)  membeli angkot dari luar itu enggan dalam mengurus izinnya,” pungkasnya. (Sahirun/JJ).