oleh

Dua Kelurahan Lampung Utara Kekurangan Sumber Air

Harianpilar.com, Lampung Utara – Dua kelurahan di Kecamatan Kotabumi Selatan yakni, Kotaalam dan Tanjungaman, mengharapkan Pemkab Lampung Utara (Lampura) untuk segera memasang sumur bor. Desakan ini menyusul di dua kelurahan ini tidak memiliki sumber air yang cukup.

Lurah Kota Alam Setabil menerangkan, hingga saat ini pihaknya kesulitan mendapatkan stok air bersih untuk kegunaan MCK. Hal itu dikarenakan, tidak adanya sumber air yang terdapat di kantor Kelurahan setempat. “Jika mau ambil air, kita terpaksa ambil disumur rumah warga,” ujarnya, Selasa (3/2/2015).

Untuk itu, ia bersama warga setempat berharap pada Pemerintah terkait agar kiranya dapat memberikan fasilitas sumur bor dikantornya. Mengingat, kegunaan air tersebut salah satu fasilitas pendukung untuk pelayanan terhadap masyarakat. “Semoga saja harapan kami ini dapat direalisasikan oleh pihak terkait,” harapnya.

Sebelumnya, lanjut Setabil, pihaknya telah mengajukan proposal pengadaan sumur bor ke pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun, permohonan tersebut belum direalisasikan hingga saat ini. “Permohonannya sudah kita layangkan, tapi belum mendapat jawaban,” pungkasnya.

Senada juga dikatakan oleh Lurah Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampura, Irwan Sani, dirinya menjelaskan, hingga saat ini Kantornya masih kesulitan dalam mendapatkan stok air bersih. Hal itu dikarenakan tidak adanya sumur bor yang terdapat dikantor setempat. “Pengajuannya sudah kita layangkan kok, saat ini kita juga sedang menunggu realisasi sumur bornya,” ujarnya.

Diterangkannya, keberadaan sumur bor dilokasi kantor Kelurahan tersebut pada dasarnya sangat dibutuhkan oleh pihak Kelurahan dan masyarakat setempat. Pasalnya, jika tidak ada sumber air yang memadai maka akan berdampak pada kebersihan kantor dan lain sebagainya. “Binggung juga jika tidak ada air, gimana jika mau buang air kecil,” candanya sembari menutup pembicaraan.

Sementara itu, Camat Kotabumi Selatan, Lampura, Sanny Lumi membenarkan , beberapa kelurahan diwilayahnya mengharapkan adanya pengadaan sumur bor dilokasi kantor. “Ya,  memang kelurahan kita membutuhkan sumur bor,” ujarnya.

Menanggapi permintaan beberapa Kelurahan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pelaporan terlebih dahulu kepada pihak Pemkab Lampura. Pasalnya, permintaan tersebut diyakini bukan hanya bermanfaat untuk kelurahan saja, akan tetapi untuk kepentingan masarakat setempat juga. “Nanti akan kita bahas saat acara Musyawarah Pembangunan Desa (Musrembangdes) tanggal 18 Febuari mendatang,” ujarnya. (Iswan/Hery/JJ)