Harianpilar.com, Pesawaran – Pemkab Pesawaran akan memberikan bantuan kepada para petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia di kabupaten setempat. Hal ini sebagai upaya pengembangan tanaman tembakau di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama ini.
“Ini adalah upaya kita dalam menyukseskan program pemerintah Pesawaran dalam mengembangkan tanaman tembakau. Untuk petani tembakau sendiri sudah kita berikan pelatihan, bahkan beberapa waktu lalu kita ajak ke Jawa Barat melihat langsung proses pengembangan tanaman tembakau. Petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau di sana sudah sangat maju,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pesawaran Sayuti SN, Senin (2/2/2015).
Menurutnya, rencana luas lahan pengembangan tembakau pada tahun 2015 mencapai 100 hektare dengan petani tembakau sebanyak 130 orang. Dimana, luas areal pengembangan dibagi menjadi dua yakni pola kemitraan seluas 30 hektare per 15 kepala keluarga, dan pola non mitra (tembakau lokal) mencapai luas 70 hektare per 115 kepala keluarga.
“Serta demplot pengembangan tembakau dengan total seluas dua hektare yang terdiri dari ZAK 1 hektare dan tembakau Mole 1 hektare,” ujarnya.
Bantuan sarana prasarana yang dibiayai, lanjut Sayuti, dari dana bagi hasil cukai tembakau yang berasal dari tahun anggaran 2015 yang mencapai sekitar Rp 300 juta yakni bantuan sarana produksi berupa pupuk untuk luas tanam 50 hektare, traktor dan pompa air masing-masing 3 unit dan alat rajang tembakau manual sebanyak 8 unit.
“Tidak hanya tahun ini saja, bahkan tahun lalu kita telah berikan bantuan kepada petani tembakau diantaranya oven, traktor, mesin air dan bantuan sarana produksi lainnya,” bebernya. (Fahmi/JJ).
