Harianpilar.com, Lampung Timur – Asset Pemkab Lampung Timur (Lamtim) berupa ratusan kios yang berada di Pasar Lama Sukadana terbengkalai dan terkesan pemborosan anggaran. Betapa tidak, kios yang sebelumnya berada di Pasar Baru Sukadana itu kini dalam kondisi tidak berfungsi.
“Pemkab Lampung Timur hanya bisa menghambur dana saja, seperti pembangunan terminal yang nilainya miliaran rupiah malah terkesan mubazir. Justru pasarnya juga dibubarkan malah terkesan bangunan-bangunan pasar itu sudah habis dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pasar baru ini tidak begitu jauh dengan kantor Perkab, tapi ada kesan pembiaran oleh pihak terkait,” ujar salah seorang warga setempat Panji, Minggu (1/2/2015).
Terkait kondisi itu, saat dikonfirmasi Sekretaris Dinas Pasar Wajiman mengaku tidak mengetahui kondisi pasar baru Sukadana itu. Bahkan, justru pihaknya sudah mengajukan penghapusan asset pasar tersebut.
“Kami justru belum pernah tahu kalau bekas Pasar Baru Sukadana itu sudah dijarah orang, dan masalah penghapusan asset kami sudah mengajukan ke Dinas DP2KAD Lampung Timur. Sampai saat ini kami juga belum tahu apakah penghapusan asset tersebut telah dilakukan atau belum oleh Dinas DP2KAD itu ke pemerintah daerah atau ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Kondisi tersebut juga dibenarkan Kabid DP2KAD Fauzan Iskand. Menurunya, asset pemkab tersebut sudah banyak yang dijarah.
“Saya juga belum tahu kalau asset yang ada di Pasar Baru Sukadana tersebut sudah banyak yang hilang atau dijarah orang dan jika masalah terminal itu tanyakan saja langsung ke Dinas Perhubungan karena mereka seebagai leading sektornya. Kalau mengenai Dinas Pasar mereka baru saja melaporkan penghapusan asset nya itu baru-baru ini dan saya juga tidak mengerti kenapa kok mereka terlambat sekali dalam melaporkan surat penghapusan asset pasar baru tersebut, dan sekarang kami sedang menyusun laporan untuk penetapan penghapusan,” ujarnya. (Burhanudin/JJ).
