Bandarlampung (Harian Pilar) – Untuk memastikan stabilitas harga sembako di pasaran, pascaturunya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dinas Perdagangan Provinsi Lampung menggelar Sidak di sejumlah pasar yang ada di Bandarlampung, Selasa (20/1/15).
Dalam sidak diketahui, naik turunnya harga sembako justru factor cuaca dan hasil panen, bukan pengaruh dari penurunan harga BBM.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia mengatakan, untuk stok sembako masih mencukupi dan untuk harga kebutuhan pokok tidak mencemaskan masyarakat, harga masih stabil yang sudah turun harga cabai, meskipun harga BBM sudah turun tapi tidak mempengaruhi harga – harga lainya.
“Harga kebutuhan pokok terlihat saat sidak tak tergantung turunnya harga BBM atau turunnya tarif angkutan pasca penurunan BBM. Tapi harga di pasar berdasarkan masa panen, kemarin harga cabai melonjak naik karena musim panen yang belum normal dan juga faktor cuaca yang buruk ditambah lagi bersamaan BBM naik, mungkin ini yang membuat harga drastis naik,” jelasnya. (Fitri/JJ).