oleh

Pemekaran Lamteng Tinggal Ketok Palu

Laporan: Fitri/Muja
Editor: Juanda

Bandarlampung (Harian Pilar)
Meski masih terkendala soal lahan hibah di masing-masing daerah otonomo baru, pemekaran Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang akan dibagi menjadi tiga kabupaten, yakni Kabuapaten Lamteng, Kabupaten Seputih Barat dan Kabupaten Seputih Timur, tinggal menunggu ketok palu Paripurna DPRD Provinsi Lampung. Untuk menunjang kegiatan dua daerah otonomi baru (DOB) ini, pemprov telah mengucurkan dana sebesar Rp3 miliar untuk masing-masing DOB.

“Dana untuk masing-masing kabupaten sudah diajukan oleh Kabupaten Lampung Tengah, melalui APBD untuk otonomi baru sebesar Rp3 miliar,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Miswan Rodi, dihubungi via telepon, Selasa (4/11).

Dipaparkan Miswan, untuk Kabupaten Seputih Barat sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan masyarakat sudah menghibahkan tanah sebanyak 45 hektar. Kabupaten Seputih Barat menjadi 8 kecamatan, beberapa waktu lalu sudah mengadakan audiensi dengan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dan disetujui pada bulan Agustus tahun 2015 akan dimekarkan.

Untuk wilayah barat, jelasnya, akan ditetapkan ibukotanya di Padang Ratu.
“Ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meratakan pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah, karena Lamteng sangat luas, ” jelas Miswan.

Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung Tauhidi mengatakan, dilihat dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, Lampung Tengah sudah sangat layak untuk dimekarkan, sehingga pelayangan pembangunan bisa lebih maksimal.
“Gubernur sudah respon pemekaran ini, untuk mempercepat pembangunan daerah lebih maksimal, gubernur sangat mendukung,” kata Tauhidi.

Dari Lampung Tengah, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Lampung Tengah Pemekaran Kabupaten Lampung Seputih Barat membenarkan jika masih ada persoalan terkait tanah hibah di wilayah calon Kabupaten Seputih Timur yang belum diselesaikan.

Anggota Pansus Pemekaran Kabupaten Lampung Seputih Barat Wahyudi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu panitia pemekaran Kabupaten Lampung Seputih Timur untuk menuntaskan tanah hibah di wilayah itu.

“Kita saat ini masih menunggu teman-teman panitia pelaksana wilayah Timur untuk menuntaskan itu ( hibah).” kata Wahyudi, Selasa (4/11).

Menurut Wahyudi, apabila persoalan terkait tanah hibah telah tuntas dilakuka, maka akan segera diajukan kepada Gubernur Provinsi Lampung untuk selanjutnya, akan dilakukan penandatanganan prasati calon Lampung Seputih Barat dan Seputih Timur.

“Kalau Seputih Barat sudah tuntas (tanah hibah). Kami ini dengan Tapem Pemkab Lamteng menunggu kesiapan wilayah Seputih Timur. Kalau sudah siap akan kita ajukan ke Gubernur selanjutnya akan ada penandatanganan prasati calon Seputih Timur dan Seputih Barat.” ungkap Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, belum tuntasnya persoalan tanah hibah di wilayah calon Kabupaten Lampung Seputih Timur dikarenakan hanya ada mis komunikasi antara pemilik tanah dan Panitia pemekaran. Namun Wahyudi memprediksi bulan Desember ini persoalan tersebut sudah terselsaikan dan akan segera diajukan ke Provinsi Lampung.