Bandarlampung (Harian Pilar) – Dinas Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Lampung, agar lebih berhati-hati menghadapin musim penghujan yang rentan menjangkitnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, masyarakat harus bisa lebih menjaga lingkungan.
Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan, antisipasi ini diperlukan, mengingat saat ini musim penghujan hujan di tahun 2014 hingga awal tahun 2015 ini lebih banyak
“Karena hari hujan tahun ini lebih sering sehingga mengakibatkan genangan-genangan air, kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit demam DBD,” ujar Asih melalui telepon selulernya, Minggu (4/1/2015).
Lebih lanjut Dr. Asih menjelaskan, dengan melakukan upaya preventif untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue dengan melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk, baik dengan meniadakan tempat-tempat perindukan nyamuk/ jentik nyamuk dengan upaya 3 M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur/ Mendaur Ulang) serta melakukan upaya tindakan-tindakan preventif lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk, memakai pakaian lengan panjang, tidur menggunakan kelambu dan lainnya.
“Antisipasi ini diharapkan tidak hanya dilakukan pada lingkup masyarakat dalam tatanan rumah tangga saja, akan tetapi dilakukan juga pada institusi baik pada institusi pemerintah, swasta termasuk sekolah, tempat ibadah dan tempat-tempat umum lainnya,” jelasnya.
Grafik kasus DBD biasanya sering terjadi di musim penghujan seperti saat ini, karena pada musim penghujan banyak genangan air, pakaian lembab serta dingin, biasanya faktor seperti ini yang membuat nyamuk-nyamuk cepat berkembang biak ” karena situasi yang dingin dan lembab biasanya kita malas melakukan bersih-bersih padahal ini harus diperhatikan dan kita harus bisa lebih bersih upayakan tidak ada genangan air, tempat-tempat air yang terbuka dan gantungan pakaian yang terlalu banyak itu harus lebih diperhatikan,” paparnya.
Untuk mengantisipasi harus lebih perhatikan 3M untuk menghambat perkebangbiakan nyamuk. Gunakan lotion nyamuk, kelambu, tidak menggantung pakaian dan menggunakan kasa nyamuk pada ventilasi rumah. (Fitri/JJ)