Pringsewu (Harian Pilar) – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan berupa Baber Stock dan sembako kepada korban kebakaran di komplek Pasar Pardasuka, Sabtu (22/11/2014).
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Kepala BPBD Kabupaten Pringsewu, Relawan,SE mewakili Bupati Pringsewu, Hi. Sujadi kepada Kuriyah Suryo kakak Sahidudin yang bagian dapur rumah terbakar.
“Saya mewakili bupati Pringsewu untuk meninjau lokasi rumah korban kebakaran sekaligus memberikan bantuan berupa baber stock perabotan dapur dan sembako yang dianggap terparah, ” ungkap Relawan, belum lama ini.
Selain itu, lanjut Relawan, pihaknya juga melakuan inventalisir bangunan-bangunan yang terbakar mengalami kerusakan.
“Kita lakukan inventalisir kerusakan bangunan dahulu. Kemungkinan nantinya akan ada bantuan berupa material bangunan saja sesuai laporan kepala pekon dan Camatnya. Mudah-mudah hari Senin besok laporan sudah masuk dikantor agar segera bisa diproses,” kata dia.
Sementara itu, pasca gedung Paud Asiyiah 1 pekon Pardasuka, kecamatan Pardasuka kabupaten Pringsewu yang ikut terbakar mengalami kerusakan pada bagian atap terpaksa proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sebanyak 35 siswa dan 5 guru sementara pindah dirumah warga.
“Mulai senin besok KBM tetap berjalan seperti biasa sementara pindah yang paling terdekat di rumah Ibu Aizi Ali mantan kepala pekon Pardasuka berada didepan sekolahan. Nama juga sudah musibah kita nggak mau ada kebakaran seperti ini yang jelas sebagian bangunan atap dan barang-barang sekolah mengalami kerusakan,”ungkap Harina Zulfuah salah satu Guru sekaligus Sekretaris Himpaudi Kecamatan Pardasuka.
Untuk diketahui, empat bangunan berikut satu mobil Avanza tepatnya di pertigaan ruas jalan raya kompleks Pasar Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, terbakar sekira pukul 16.30 WIB, Jumat (21/11/2014) lalu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliaran. Diduga peristiwa kebakaran itu bersumber dari kompor minyak di rumah milik Cik Ana (50), istri dari almarhum Asiong. (Sahirun/JJ)