Tulangbawang (Harian Pilar)
Musim kemarau menurunkan hasil panen sayauran yang ada di Kabupaten Tulangbawang (Tuba).
Seorang pedagang sayuran di Pasar Menggala, Paini mengakui minimnya pasokan sayur terasa sejak empat pekan terakhir ini, dia membenarkan itu dampak dari musim kemarau yang membuat petani kesulitan dalam mengola lahan nya.
“Sudah empat pekan ini, pasokan berbagai jenis sayuran menurun derastis. Sebelumnya seluruh pedagang didatangi oleh para agen atau para petani yang menyuplai sayuran,” ujarnya, Senin (3/11).
Akibatnya, para pedagang memesan dari penyalur dari luar daerah, senada di tuturkan, saimah pedagang sayuran di pasar menggala.
Sebelum nya pedagang menjual sayuran jenis bayam perikat Rp 1000, sekarang kami menjual per ikat Rp 2000. “ Wajar kami menjual dengan harga segitu karna sayuran yang kami jual kami datangkan dari luar daerah,” ujarnya.
Untuk jenis sayuran sejenis bungakol tomat dan wortel juga mengalami kenaikan harga secara merata Rp 500 per Kg. Meski harga nya mengalami kenaikan sayuran tersebut tetap laris dan habis terjual, sebab sayuran sudah menjadi salah satu makanan penting. (Merizal/JJ)