oleh

Kader ‘Ngelamar’ ke PDIP, Gerindra Belum Ambil Sikap

Bandarlampung (Harian Pilar) – DPD Partai Gerindra Lampung mengaku belum bisa mengambil sikap terkait kadernya yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) di partai lain. Meski demikian, Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim hingga kini tidak melarang dan tidak menganjurkan.

“Saya bilang, saya gak ngelarang, gak nyuruh juga,” tegasnya saat dihubungi, Minggu (11/12/2015).

Sikap yang ditempuh Gunadi ini lantaran menurutnya partai Gerindra memiliki aturan sendiri yakni instruksi yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. “Jadi kalau saat ini saya katakan boleh tapi nantinya DPP keluarkan instruksi boleh, saya salah. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Kembali, Gunadi menegaskan hingga kini belum ada instruksi dari DPP terkait hal tersebut sehingga dirinya belum dapat mengambil sikap. Pun ketika disinggung ada atau tidaknya aturan yang mengatur prihal boleh atau tidaknya kader partai ‘melamar’ partai lain dalam AD ART partai, Gunadi hanya mengatakan. “Nanti saya kasih kamu AD/ART-nya, baca aja biar tahu,” paparnya.

Untuk diketahui, penjaringan dan penyaringan yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP setempat, terselip dua nama bakal calon (balon) kepala daerah (kada) asal partai lain yakni Mustafa asal partai Golongan Karya (Golkar) dan Musa Ahmad yang merupakan anggota dewan dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Hal ini terungkap ketika lima pendaftar bakal calon bupati (balonbup) penjaringan tahap I PDI Perjuagan Lampung Tengah, mengembalikan berkas penjaringan, Sabtu (10/1) di sekretariat DPC setempat. Kelima balonbup tersebut adalah Mustafa, Raden Zugiri, Lukman Djoyo Soemarto, I Komang Koheri, Sumarsono, dan Musa Ahmad. (Lia/JJ)