Mesuji (Harian Pilar) – Bupati Mesuji Khamami nampaknya kecewa terkait ulah Kabag Keuangan DPRD Mesuji Iswanto yang digerebek warga Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya pada malam Jumat (14/11/2014) di kamar kontrakannya. Bahkan, Khamami, langsung memerintah Inspektorat untuk memeriksa yang bersangkutan terlebih telah mencemar nama baik PNS di Lingkup Mesuji.
“Biar nanti sekda yang akan memanggil Iswanto selaku pejabat pembina pegawai. Selain itu, kita juga telah perintahkan Inspektorat untuk memeriksa Iswanto terkait kelakuan bejatnya yang berdua dengan perempuan yang bukan istrinya,”jelas Khamami kemarin.
Dikatakan Khamami, seharusnya, selaku seorang pejabat harus menjadi panutan yang memiliki etika dalam sikap maupun perbuatan bukan malah berbuat seperti itu dan ini tentunya memberi contoh yang tidak baik apalagi sampai digerbek seperti ini didaerah tempat dia bekerja sendiri.
“Dia itu pejabat seharusnya memberi contoh yang baik bukan sebaliknya ini masalah etika seorang PNS. Untuk itu, kita minta Inspektorat untuk memeriksa yang bersangkutan, karena dia telah membawa nama PNS Mesuji dan bukan Pribadi, selain itu juga akan kita berisangsi,” katanya.
Takhanya itu, Khamami juga menegaskan, siapapun yang bersalah harus di tindak termasuk Iswanto,” Untuk bisa menikah kembali seorang PNS tidak gampang yang jelas harus ada izin dari isteri tuanya meskipun nikah sirih. Selain itu, juga harus ada izin dari Pejabat berwewenang,,”tukasnya sembari mengatakan bahwa sangsi yang akan diberikan setelah Hasil Pemeriksaan Inspektorat.
Untuk diketahui, Kabag Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji Iswanto, Jumat (14/11/2014) sekitar pukul 00.30 wib digerebek warga di tempat Kost Iswanto, lantaran kepergok sedang berduaan dengan seorang perempuan Fitri (32) yang mengaku istri siri. Alhasil, keduanya digelandang ke rumah kepala Desa Brabasan, Tanjungraya, Mesuji untuk dimintai keterangan terkait prilaku bejat tersebut.
Pengerbekan itu dilakukan warga sekitar pukul 00.30 wib pada malam Jum’at (15/11), lantaran warga kesal melihat tingkah laku Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut yang telah berulang kali membawa perempuan nakal dikosannya.
Memang, saat penggerbekan yang dilakukan warga dan pemuda Iswanto tidak tengah berdua-duan di dalam kamar, tetapi yang bersangkutan tengah berada di ruang tamu dengan mengenakan kain sarung sedang mengeprin berkas-berkas pekerjaannya. Sementara, Fitri (32) tengah nyantai di tempat tidur.
Menurut pengakuan warga sekitar, memang saat didatangi yang bersangkutan (Iswanto red) tidak sedang berhubungan intim namun Iswanto kerab membawa perempuan tersebut dikamar kontrakannya. Tetapi, yang bikin anehnya perempuan itu kerap menginap dikosannya padahal statusnya bukan suami istri. Akibat ulah ini maka warga memutuskan untuk mengerbek yang bersangkutan. (Sandri/JJ).
