Tulangbawang Barat (Harian Pilar) – Warga Kecamatan Lambu Kibang, Gunung Terang dan Gunung Agung, mengaku merasa dianak tirikan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubabar).
Pasalnya infrastruktur di wilayah mereka khususnya jalan poros penghubung baik antar kampung ataupun kecamatan, dirasakan mereka sangat jauh dari kata nyaman.
Menurut pemaparan dari beberapa masyarakat setempat yang enggan namanya disebutkan Minggu (30/11/2014), menegaskan sangat kecewa dengan Pemkab setempat. Sebab selama ini mereka merasa dianak titikan.
“Dari kurangnya kenyamanan Infrasturtur seperti jalan, yang menjadi pyoritas pembangunan, ditambah lagi dengan keamanan yang dirasa kurang, belum lagi lalu lalang keberadaan kendaraan besar yang melintas, hal yersebut semakin menambah kekecewaan kami.
Kami juga merasa kurang diperhatikan, sudah jalan rusak, keaman kurang, belum lagi lalu lalang kendaraan besar yang melintas, semkin memperburuk keadaan. Bahkan untuk menjalankan kegiatan sehari hari, guna perputaran ekonomi kami saja, itu harus dengan perhitungan yang sangat matang, karna salah salah malah habis semuanya,” terangnya.
Jika cuaca hujan, tambah mereka keadaan jalan becek sangat parah dengan kubangan kubangan. Dan jika cuaca kering maka debu jalanan menjadi pengisi udara sekitar.
“Jika musim hujan jalan becek, waktu musim kemarau jalanan berdebu. Maka dari itu kami sangat mengharapkan dengan adanya pemimpin kita yang sekarang, dapat membawa perubahan yang benar benar pro rakyat,” harapnya. (Khoiri/Epri/JJ)