Bandarlampung (Harian Pilar) – Anggota DPRD Provinsi Lampung akan meninjau lokasi kerusuhan di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Ikwan Fadil Ibrahim.
Kunjungan tersebut bersama rekan-rekan dari daerah pemilihan Lampung Tengah. “Totalnya dari dapil sana (Lampung Tengah) ada 12 orang meskipun saat ini situasinya sudah kondusif, tapi kita perlu meninjau guna mengetahui lebih jelas, kita akan sambanginya pada 15 Desemeber 2014 mendatang,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/12/2014).
Politisi Gerindra tersebut mengaku sangat miris, sebab persoalan kerusuhan tersebut yang terjadi akibat tingkat ekonomi, keamanan, suku agama. “ Maka itu ini perlu kita pertanyakan kepada warga dan pemerintah daerah setempat, untuk ratusan rumah yang terbakar, dirinya ingin mendorong ini pada APBD 2015 agar supaya terbantu, diharapkan bantuan nanti bisa benar-benar berguna bagi mereka,” ujarnya.
Ikhwan menilai peristiwa ini terjadi karena kurangnya pemerhatian pemerintah, bahkan harus mengaktifkan kembali tokoh-tokoh agama yang saat ini sudah tidak lagi didengar masyarakat.
“Ada persoalan-persoalan yang selalu terjadi konflik horizontal terus terang membuat miris, kenapa hal ini selalu saja terjadi. Artinya, peran tokoh masyarakat, tokoh agama, kelihatannya sudah mulai tidak banyak didengar sehingga terjadi konflik,” paparnya.
Menurut Ikhwan, seharusnya aparat kepolisian bisa langsung merespons cepat sehingga bisa mencegah timbulnya korban dan kerugian yang lebih besar. Konflik itu selalu ada dari dulu, makanya polisi yang harus merespons cepat. Ini menjawab dari sikap kepolisian. (Fitri/Lia)