Lampung Utara (Harian Pilar)
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Lampung Utara (Lampura) menegaskan, pelaksanaan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) sudah terlaksana dengan baik. Itu dibuktikan dengan tidak ditemukannya kendala apapun dalam pelaksanaan program KTP elektronik tersebut.
“Semuanya berjalan sesuai dengan harapan, tidak ada kendala dalam pelaksanaanya,” ujar Kepala Disdukcapil Lampura Adrie, Minggu (9/11).
Adrie mengakui ada sekitar 33 ribu KTP Elektronik yang sudah dilakukan rekam data, namun belum diterbitkan KTP-elektroniknya. Namun demikian, persoalan tersebut bukan lantaran pelaksanaan di daerah. Melainkan terkendala dari pemerintah pusat, karena saat ini pencetakan KTP-El dilakukan di pusat.
“Hasil rekam datanya sudah kita kirimkan namun belum juga dapat diterbitkan KTP el nya,” lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Adrie, pihaknya akan melakukan pencetakan KTP-El di kabupaten/kota. Dengan begitu kendala dimaksud dapat teratasi, kemudian panjangnya entri data dapat diminimalisir.
Dalam hal ini, Disdukcapil tinggal mengirimkan hasil rekam datanya saja ke pusat, sedangkan pencetakannya akan dilakukan di Kabupaten/Kota. Langkah ini diyakini akan semakin memudahkan pelasanaan program KTP el. Dimana setelah dilakukan rekam dapat, masyarakat dapat langsung menerima KTP el dimaksud.
Lebih lanjut Adrie menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khusunya dalam perekaman data kependudukan dalam rangka mensukseskan pembuatan KTP elektronik secara gratis. Termasuk saat terjadinya pemadaman aliran listrik.
“Kita sudah siapkan pelaksanaan pelayanan optimal termasuk saat terjadi pemadaman listrik. Karenanya kita siapkan genset begitu juga dengan bahan bakarnya sudah kita alokasikan,”kata dia.
Lebih jauh, dia menyebut jika peralatan yang ada di setiap kecamatan sudah baik semua dan tidak ada lagi yang mengalami kerusakan.”Di setiap kecamatan kita punya alat rekam KTP Elektronik jadi masyarakat dan sudah bisa digunakan dengan baik,”lanjutnya.
Dia juga menampik jika terdapat peralatan EKTP Elektronik di sejumlah kecamatan yang dikabarkan rusak atau hilang karena dicuri. Sebab semua peralatan yang rusak sudah diperbaiki semua. Sementara peralatan yang tadinya disangka hilang dicuri, ternyata tersimpan dalam beberapa kotak yang ada di gudang kecamatan.
Dia mengharapkan agar program KTP Elektronik yang sudah digagas pemerintah pusat itu dapat didukung oleh semua lapisan masyarakat.Karenanya bagi masyarakat yang belum melakukan rekan data KTP Elektronik, dapat segera mendaftar ke masing-masing kecamatan atau langsung datang ke kantor Disdukcapil. (Iswan/Hery/JJ).