Tanggamus (Harian Pilar)
Tiga hari pasca dibentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di parlemen Tanggamus, pimpinan dan anggota DPRD langsung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Bali dari hari Jumat 31 Oktober sampai Sabtu 2 November 2014.
Kunker dari anggota DPRD Tanggamus ini dibagi dalam dua gelombang, yang terlebih dahulu melakukan kunker adalah Komisi II dan IV, lalu pada hari Senin (3/11) giliran Komisi I dan III yang berangkat, dari empat komisi yang ada hanya komisi III yang kunkernya hanya sebatas Provinsi DKI Jakarta, sementara tiga komisi lainnya ke Bali.
Sekretaris DPRD Tanggamus Munir Sahri, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya Kunker ke Bali tersebut, menurut dia anggaran Kunker tersebut sudah merupakan agenda lama, yang mana anggaranya merupakan anggaran sisa dari DPRD periode sebelumnya.
“Anggaran yang digunakan ini masih Anggaran tahun 2014,kalau dari Sekretariat tidak punya wewenang untuk melarang, sebab kita sifatnya hanya sebatas memfasilitasi saja,”ujar Munir, Senin (3/11).
Ia berharap Kunker yang dilakukan anggota dewan dapat bermanfaat bagi kemajuan kabupaten Tanggamus.”Harapan jita semua agar setiap Kunker yang dilakukan dapat menjadi pelajaran dan dicontoh sehingga kabupaten ini akan maju,” ujar Munir.
Sementara Komisi IV DPRD Tanggamus, megunjungi DPRD Kota Denpasar, Bali, tujuan mereka yakni untuk berbagi (sharing) mengenai Peraturan daerah (Perda) kepariwisataan, yang mana mitra dari pariwisata adalah Dinas Pariwisata. “Kami salut akan penataan Pariwisata di Bali, sebab dalam Pariwisata di Bali itu ternyata ada Perdanya yang menjadi kontrol sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat maksimal,” kata Wakil Komisi IV DPRD Tanggamus Nursyahbana.
Menurut Nursyahbana, potensi wisata Tanggamus tidak kalah dengan Bali, yang membuat Pariwisata Tanggamus kurang diminati wisatawan sendiri karena kurangnya jaminnya keamanan di Tanggamus.”Disana itu untuk keamanannya nomor satu, mau jam berapa saja di jalan, tidak ada itu yang namanya begal, jadi Tanggamus ini kurangnya hanya keamanan dan Sumber Daya Manusia-nya saja, kalau untuk potensi wisata sama saja,” ujar politisi Golkar itu.
Namun, sayangnya kunjungan Komisi IV ke DPRD Kota Denpasar ini, ilmu yang didapat kurang maksimal didapat, pasalnya anggota komisi IV DPRD Tanggamus tidak berhasil menemui anggota DPRD Kota Denpasar hal itu lantaran anggota DPRD Denpasar sedang melakukan Kunker ke luar negeri.
“10 hari sebelum berangkat, kami sudah berkirim surat ke Sekretariat DPRD Kota Denpasar, ya, namanya ada agenda mendadak dari mereka sehingga tidak ketemu, tapi kami tetap mendapat penjelasan dari pihak sekretariat DPRD dan Dinas Pariwisata setempat,”terang Nursyahbana. (Imron/JJ)