Harianpilar.com, Pringsewu – Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Banyumas yang dilaksanakan di Aula Kecamatan setempat, Selasa (11/02/2025).
Kegiatan ini sebagai bagian dari penyusunan RKPD 2026 juga menjadi wadah untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pembangunan daerah.
Mewakili Pj. Bupati Pringsewu, Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, S.E., M.M., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Musrenbang ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum strategis untuk memastikan pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Kita harus menyusun program yang realistis dan sesuai dengan kapasitas daerah”, ujarnya.
Kemudian Hasan Basri mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu terpilih, H. Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, dijadwalkan akan dilantik pada 20 Februari 2025 yang akan datang.
Menutup sambutannya, Hasan Basri menyampaikan permohonan maaf dari Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, yang tidak lama lagi akan pamit dari jabatan sebagai Pj. Bupati Pringsewu. “Beliau meminta maaf apabila saat melaksanakan tugas selama kurang lebih setahun ini ada khilaf dan salah, dan semoga kedepannya silaturahmi akan terus terjalin meski Pak Marindo sudah tidak bertugas lagi di Kabupaten Pringsewu”, pungkasnya.
Kemudian Camat Banyumas, Hartoyo, S.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebelum Musrenbang kecamatan ini digelar, setiap pekon telah melakukan musyawarah dusun dan musyawarah tingkat pekon.
“Kami juga telah melaksanakan Pramusrenbang pada 6 Februari 2025 lalu, dimana seluruh usulan telah dimasukkan ke dalam aplikasi SIPD yang disiapkan di kecamatan. Dengan demikian, perencanaan ini semakin terstruktur dan dapat terakomodir dalam perencanaan daerah”, jelasnya.
Mengusung tema “Memantapkan Daya Saing Daerah melalui Penguatan Kapasitas SDM dan Infrastruktur Daerah”, Musrenbang kali ini berfokus pada enam prioritas utama, termasuk peningkatan SDM, infrastruktur dan kesejahteraan sosial. (Rls)
