Harianpilar.com, Lampung Tengah – Ketua PMI Kabupaten Lampung Tengah drg. Ranu Hari Prasetyo membuka secara resmi kegiatan lomba PMR tingkat wira dan madya di SMK Utama Global Madani Yukum Jaya, Minggu (26 Januari 2025).
Kegiatan lomba ini diikuti oleh 10 sekolah di wilayah kabupaten Lampung Tengah. Ketua PMI Lampung Tengah, drg. Ranu Hari Prastyo berharap semoga kedepannya kegiatan ini akan lebih banyak lagi sekoalh2 untuk membuka PMR disekolah sehingga menjadi remaja yg peduli dan berjiwa kemanusiaan. Kegiatan lomba PMR ini memperebutkan Piala ketua PMI kabupaten lampung Tengah.
Adapun Kegiatan lomba ini terdiri dari 5 tangkai lomba yaitu cerdas cermat, pertolongan pertama, perawatan keluarga, tandu darurat dan tandu solo. Untuk kegiatan Lomba PMR tahun 2025 ini di menangkan oleh SMAN 1 Seputih Raman dan SMPN 2 Terbanggi Besar untuk tingkat Madya.
Tujuan kegiatan PMR adalah membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan, Melatih dan membentuk jiwa kemanusiaan, Memberikan pendidikan kesehatan, Melatih memberikan pertolongan pertama, Memfasilitasi kegiatan kemanusiaan dan pelayanan sosial.
Ranu Hari Prasetyomeminta untuk menunjukkan dedikasi dan prestasi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Pada kesempatan tersebut Ranu Hari Prasetyojuga menyampaikan beberapa hal, antara lain tentang pentingnya meningkatkan wawasan, pemahaman, dan keterampilan dalam penguasaan materi PMR.
Karena PMR bukanlah sekadar organisasi biasa, melainkan suatu bentuk komitmen nyata untuk menjadi agen perubahan dalam memberikan kesadaran akan pentingnya kemanusiaan. Pentingnya memobilisasi kegiatan ekstrakurikuler PMR di sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta, tetapi juga akan membentuk karakter yang kuat dalam membantu sesama dan menjunjung tinggi semangat kemanusiaan.
Melaksanakan dan mengaplikasikan Tri Bhakti PMR yaitu meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat, serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.
“Tri Bhakti ini menjadi pondasi dalam membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kemanusiaan,” kata Ranu Hari Prasetyo. (Rls)