Harianpilar.com, Metro – Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang berlangsung di Aula Kelurahan Rejomulyo, Senis (20/01/2025).
Musrenbang kali ini dihadiri oleh Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Metro, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, mengatkan Musrenbang di Aula Kelurahan Rejomulyo ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan yang diharapkan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sektor lainnya.
“Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan hasil Musrenbang ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Metro. Melalui langkah-langkah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk menciptakan kota yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya,” paparnya.
Berdasarkan laporan Lurah Rejomulyo, Margono menjelaskan bahwa Kelurahan Rejomulyo berpenduduk sejumlah 5.873 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.997 jiwa perempuan 2.876 jiwa. Di mana kelompok kegiatan di Kelurahan Rejomulyo terdapat posyandu 72, Poskeskel 1 buah, Dasawisma 58, kelompok masjid 7 buah, mushola 14 buah, KWT 5 kelompok, kelompok tani 7 kelompok, kelompok peternak 3 kelompok, kelompok perikanan 2 kelompok.
Sedangkan dalam realisasi dana kelurahan mengalami kenaikan pokok ketetapan pajak PBB yang semula pada tahun 2023 sebanyak Rp.139 406.066,- pada di tahun 2024 sejumlah Rp 145.220.567,-. Kemudian presentase penarikan PBB mengalami penurunan di mana tahun 2023 pencapaian sebesar 94% sedangkan tahun 2024 berada pada 67%.
“Hal ini dikarenakan banyaknya pemilik lahan yang tidak bertempat tinggal di Kelurahan Rejomulyo atau di luar daerah sehingga sangat menyulitkan untuk penarikan PBB serta adanya patok pajak ganda,” jelas Margono.
Lebih lanjutnya, Margono memaparkan terkait Perencanaan Dana 2026 Perencanaan Dalam Bidang Fisik berupa pembangunan corblok, pembangunan drainase, kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan penurunan stunting.
“Kemudian untuk usulan prioritas bidang fisik untuk tahun 2026 berupa rehabilitasi aula kelurahan. Pembangunan Jalan Patimura 2, rekonstruksi pembuangan air di Jalan Budi Utomo RW 01, pembangunan bronjong Jalan apel, Pembangunan bronjong Jalan Pramuka RW 06,” terangnya.
Terkait usulan prioritas bidang sosial budaya tahun 2026 berupa rehabilitas Posyandu Kemuning 1, pembangunan Posyandu Bougenville, pengadaan sarana dan prasarana posyandu, pemasangan keramik Posyandu Sedap Malam.
“Lalu untuk usulan prioritas bidang ekonomi 2026 berupa hand traktor (TR2), budaya ikan lele pakai terpal tambak, Hand sprayer elektrik,” pungkasnya. (Rls)