oleh

PMI Lamtim Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Harianpilar.com, Lampung Timur – PMI Lampung Timur menyerahkan bantuan kepada korban banjir di di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (18/1/2025).

Penyerahan bantuan oleh Ketua PMI Lamtim Azwar Hadi yang diwakili oleh Dr. Satya Purna Nugraha,Sugito, S.Kep., N.S., M.Kes dan Dr. Wayan Widyana.Selanjutnya Bantuan yang dibagikan seperti, Beras 30 karung (5 kg); mie rebus 10 karton; mie goreng 10 karton;minyak Goreng 5 karton (12 pack); dan Gula Pasir 20 Kg.Yang akan dibagikan di 84 rumah yang terdampak banjir.

Lebih lanjut untuk diketahui Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2025 sekira pukul 22.00 Wib telah terjadi banjir yang menggenang lokasi perumahan dan areal pertanian dusun V Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way bungur Kabupaten Lampung Timur.

Pada hari jumat tanggal 17 Januari 2025 sekira pukul 09.00Wib banjir masih berlanjut dan kecenderungan permukaan banjir naik.

Penyebab banjir karena luapan sungai Way pegadungan akibat curah hujan tinggi. Ketinggian air setinggi Lk 50-120cm. Terlihat menggenang jalan utama yang menuju dermaga penyeberangan antara desa Tanjung Tirto ke desa Kali pasir kecamatan Way bungur.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, sedikitnya 167 Kepala Keluarga (KK) dan 620 hektar sawah terdampak banjir.

Desa Gunung Agung di Kecamatan Sekampung Udik menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak terparah. Sungai di desa ini meluap hingga 50 meter dari bibirnya, merendam rumah dan memutus akses jalan warga.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, turun langsung meninjau kondisi warga terdampak pada Sabtu (18/1/2025).

“Untuk jarak pendek kamin akan upayakan membangun jembatan gantung dan jangka panjang harus di buat jembatan permanen, sebab jika terjadi luapan air sungai masyarakat yang tinggal diseputaran sungai terkena dampak  dari luapan sungai,” ujar Ela.

BPBD telah mencatat beberapa wilayah terdampak di Lampung Timur, antara lain: Kecamatan Way Bungur, Desa Tanjung Tirto: 28 KK terdampak. Kecamatan Batanghari, Desa Banjarejo: 15 KK terdampak. Kecamatan Sekampung Udik, Desa Gunung Agung: satu rumah warga tergenang. Kecamatan Sukadana, Desa Pasar Sukadana: 99 KK terdampak. Kecamatan Waway Karya: Desa Sumber Rejo, Mekar Jaya, Sidorahayu, dan Jembrana mencatat 610 hektar sawah yang terendam. Kecamatan Bumi Agung, Desa Way Areng: 25 KK terdampak dan 10 hektar sawah terendam.

Meski demikian Kepala BPBD Lampung Timur, Tabrani Hasyim, menyebut situasi di Kecamatan Raman Utara, Desa Raman Fajar, mulai membaik. “Situasi pagi ini terpantau aman, air mulai surut,” kata Tabrani.

Dalam mengantisipasi dampak lebih luas, BPBD telah mendirikan pos siaga di Kecamatan Way Bungur dan Sekampung Udik. Tabrani memastikan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir.

Menurut Ela, pemantauan dan penanganan cepat masalah banjir ini penting dilakukan, untuk mencegah dampak yang lebih besar. (Rsl)