Harianpilar.com, Bandarlampung – Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Lampung mengguyur para atlet peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan bonus spontan.
Penyerahan bonus itu dilakukan secara simbolis oleh Ketum KONI Lampung, Arinal Djunaidi di Rumah Makan Kayu, sekaligus perayaan HUT KONI ke 86 tahun, Selasa (15/10) malam. Besaran bonus spontan yang diberikan KONI kepada para atlet bervariasi, yaitu peraih medali emas Rp3 juta, medali perak Rp2 juta dan perunggu Rp1 juta.
Atlet peraih bonus spontan terbesar adalah pesenam ritmik, Tri Wahyuni yang meraih 3 medali emas. Sehingga nilai bonusnya Rp9 juta, namun Tri tidak hadir di acara tersebut.
Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi mengatakan pemberian bonus spontan itu akan ditransfer langsung ke rekening setiap atlet. Meski nilainya tidak besar, Amalsyah menyebut bonus ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para atlet peraih medali di PON XXI 2024.
“Pemberian bonus spontan ini sebagai penghargaan kepada para atlet berprestasi sekaligus mensyukuri hari jadi KONI yang ke-86,” ujarnya.
Terkait bonus dari Pemprov Lampung, rencananya akan diberikan pada tahun 2025 usai DPRD menganggarkan pada APBD Murni.”Bonus spontan ini tidak sama dengan bonus dari pemerintah, bonus sesungguhnya akan diberikan tahun depan lewat APBD 2025, kalau bonus spontan ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing,” kata Amalsyah.
Sementara Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan apresiasi kepada para pejuang olahraga Lampung yang mengukir prestasi di PON 2024.”KONI Lampung mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus cabor, pelatih dan atlet yang menyumbangkan medali bagi Bumi Ruwa Jurai,” kata Arinal.
Dia berharap, bonus spontan yang diberikan juga dapat bermanfaat untuk para atlet. Adapun total atlet Lampung yang berhasil meraih medali PON sebanyak 122 orang. Terdiri dari 28 orang peraih emas, 18 orang peraih perak dan 76 orang peraih perunggu.
Arinal Djunaidi mengatakan bonus atlet peraih medali PON akan dianggarkan Pemprov Lampung pada APBD 2025 sebesar Rp20 miliar.
Rinciannya Rp300 juta untuk medali emas, Rp200 juta medali perak dan Rp100 juta untuk perunggu.”Nilai totalnya untuk bonus atlet Rp20 miliar yang akan diusulkan dalam tahun anggaran 2025,” pungkasnya. (*)
