Harianpilar.com, Bandarlampung – Dua kelompok warga di Waykanan terlibat betrok. Peristiwa itu terjadi saat satu kelompok warga dari Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) mengadakan aksi massa, tiba-tiba diserang oleh sejumlah orang yang membawa senjata tajam.
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Daerah Provinsi Lampung Alisa Hendra berharap kepada Polres Waykanan segera menangkap dan memproses hukum terhadap pelaku pembacokan anggotanya di Waykanan.
“Kami mengecam keras aksi brutal tersebut dan berharap sekaligus meminta kepada Kapolres Way Kanan beserta jajarannya untuk segera menangkap semua pelaku yang terlibat dalam pembacokan anggota kami,” ucap Alisa Hendra melalui keterangan tertulisnya yang diterima Harian Pilar, Jumat (9/8).
Menurut Alisa Hendra, berdasarkan laporan Ketua Marcab LMPI Waykanan Rivan Zulizar bahwa sekelompok orang bersenjata tajam menyerang anggota LMPI yang sedang melakukan aksi damai, tindakan itu mengakibatkan seorang anggota LMPI luka-luka akibat bacokan.
“Siapapun yang terlibat dalam aksi penyerangan itu harus di proses hukum. Ini negara hukum, dan tidak ada seorang pun yang kebal hukum,” tegas Hendra.
Alisa Hendra menginstruksikan kepada jajaran dan anggota LMPI Waykanan untuk tidak melakukan aksi balas dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian setempat.”Saya instruksikan jajaran dan anggota LMPI di Way Kanan menjaga kondusifitas, tidak melakukan aksi balas dan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan memproses hukum pelakunya,” pungkasnya.
Belum diperoleh keterangan resmi dari Polres Waykanan terkait peristiwa ini.(Rls/Tim)