Harianpilar.com, Bandarlampung – Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sumatera (Itera) mendukung penuh Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXIV tahun 2032 bergandengan dengan Provinsi Banten.
Ini diungkapkan Wakil Rektor Bidang Non Akademik Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, M.T. disela pelaksanaan even Berkuda Memanah Kumabat dalam rangkaian memperingati Dies natalis ITERA ke-10 tahun 2024.
“Kami sangat mendukung rencana itu diwujudkan. Seperti apa yang disampaikan bapak Amalsyah tadi, bahwa Lampung dan Banten akan melakukan bidding sebagai calon tuan rumah PON. Ini hal yang sangat baik untuk Lampung. Kami sangat setuju dan siap membantu termasuk menyiapkan sarana olahraga yang diperlukan.” Kata Sulistyorini dalam siaran persnya, Senin (29/7).
Dia menambahkan bahwa saat ini di ITERA sudah dibangun beberapa venue olahraga yang dapat dipergunakan seperti Lampung Bisbol yang sudah selesai dibangun, kemudian disiapkan lahan untuk cabor Berkuda dan lain-lain.
“Dalam kurun waktu 12 tahun persiapan, maka ini bukan menjadi hal yang mustahil, dan bisa direalisasikan. Maka dari itu, kami siap untuk itu. Dan kami berdoa ini bisa terealisasi pada saatnya nanti,” tambahnya.
Sulistyorini menjelaskan bahwa komitmen ITERA sudah jelas dalam mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di Lampung, dengan banyak bekerjasama membantu venue olahraga di kampus juga akan memberikan manfaat untuk mahasiswa.
“Kami sudah bekerjasama dengan Perbasasi, Softball dan Bisbol dan membangun lapangannya di sini. Kemudian Berkuda yang juga sudah disiapkan lahannya, dan beberapa kali diselenggarakan even di sini, sehingga makin menarik minat dosen sampai mahasiswa untuk turut berkecimpung di dalamnya,” kata Warek Itera itu.
Ke depan, kata Sulistyorini, ITERA tentu sangat terbuka untuk pengembangan lainnya terkait dukungan untuk tuan rumah PON bagi provinsi Lampung.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI provinsi Lampung, Amalsyah Tarmizi menegaskan bahwa saat ini sudah saatnya bergerak dan berjuang untuk maju sebagai tuan rumah PON yang akan datang.
“Saya mohon ijin kampanye di sini yaa. Tapi bukan soal politik ini, soal Olahraga. Lampung memiliki berbagai kelebihan dalam hal, termasuk masuk luasnya lahan yang dapat dikembangkan untuk sarana dan prasarana olahraga. Nah kami sudah melakukan beberapa langkah untuk Bismillahirrahmanirrahim, maju sebagai calon tuan rumah bersama saudara kita provinsi Banten,” kata Amalsyah dalam penutupan Kumabat HBA di Itera, Sabtu 27 Juli lalu.
Lampung, lanjut Amalsyah, akan segera melakukan bidding bersama Banten untuk PON XXIV tahun 2032. “Ini masih bersaing dengan provinsi Sulawesi Tengah. Tetapi kalau kita mengajukan untuk tahun2036 masih kosong, belum ada yang mengajukan. Namun demikian, makin cepat makin baik. Maka dari itu, kami mohon dukungan dari Itera khususnya yang sudah memberikan bukti membangun beberapa venue bisa untuk sarana pertandingan PON tersebut,” tambahnya.
Menurut Amalsyah, sejalan dengan direncanakannya Sport Center nanti, maka ada upaya jelas bagi Lampung dalam komitmen terus melakukan pembinaan olahraga di daerah ini.
“Bukan cuma untuk Lampung atlet-atlet kita itu, tetapi juga untuk menyokong merah-putih. Untuk memperkuat kontingen Indonesia di kancah internasional seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Maka pengajuan tuan rumah PON itu adalah suatu keharusan bagi kita saat ini. Jika tidak diayunkan langkah pertama, maka tidak aka nada langkah kedua. Soal realisasinya jadi tuan rumah kapan, itu hal lain,” ungkap Amalsyah.
Dalam be berapa waktu belakangan ini akan segera dilakukan langkah konkrit itu dengan KONI Provinsi Banten. (Ramona).