Harianpilar.com, Bandarlampung – Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (2/7).
Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyebutkan, inflasi nasional pada bulan Juni 2024 sebesar 2,51% (yoy) dan inflasi Juni 2024 terhadap Mei 2024 sebesar -0,08% (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun 2023.
Bagi daerah dengan angka inflasi masih diatas angka nasional, Tomsi Tohir meminta agar terus melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
“Lakukan pengecekan harga (komoditas) yang masih tinggi. Terus lakukan upaya-upaya dan evaluasi. Cek betul pelaksanaannya di lapangan,” kata Tomsi Tohir.
Plh. Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa M. Habibullah menerangkan, kelompok makanan minuman dan tembakau kembali menjadi kelompok utama penyumbang deflasi pada Juni 2024 dengan tingkat deflasi yang lebih dalam dibandingkan Mei 2024.
Adapun beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang andil deflasi pada Juni 2024 adalah komoditas bawang merah, tomat, daging dan telur ayam ras. (Ramona/JJ).