oleh

Korban Tenggelam di Pantai Rio Kalianda Meninggal Dunia

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Tim SAR gabungan temukan Dika Gunawan (17), korban tenggelam di Pantai Rio Kalianda, Lampung Selatan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (1/7/2024). Korban tenggelam di Pantai Rio By The Beach yang sebelumnya dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6).

Pencarian hari ke 3 dimulai pukul 07.00 WIB dengan tim Menjadi 2 SRU. SRU 1 menggunakan Rubber Boat Basarnas melakukan pencarian dengan luas pencarian sekitar 6.47 Nm. SRU 2 melaksanakan penyisiran secara visual via darat sepanjang bibir pantai sejauh ± 5 KM dari lokasi kejadian.

Kemudian pukul 09.30 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Korban dengan Titik Koordinat 05°41’11” S – 105°30’49” E atau dengan jarak 1,8 km arah tenggara dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke rumah duka.

Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melaporkan langsung info penemuan korban kepada Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

“Pada pukul 09.30 WIB korban a.n. Dika telah yang tenggelam di Pantai Rio ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka,” ujar Rezie.

Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara menjelaskan, korban tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang mencari ikan di laut.

“Pada pukul 09.00 WIB, kita mendapat laporan di arah timur Kalianda korban ditemukan oleh nelayan sudah terapung di tengah laut, dan kita evakuasi pada pukul 09.30 WIB, kemudian langsung dibawa oleh keluarga korban ke rumah duka,” katanya.

Sebelumnya dilaporkan seorang remaja bernama Dika Gunawan (16) terseret ombak Pantai Rio by the beach Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu sore (29/6).

“Korban bernama Dika Gunawan umur 16 tahun berjenis kelamin laki-laki warga Makmur Jaya, Tulang Bawang, unit 2 Lampung,” kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah.

Ia menjelaskan, korban bersama teman-temannya tidak menghiraukan peringatan yang diberikan oleh penjaga pantai tersebut, sehingga mereka tetap berenang ke tengah dan kemudian terbawa arus ombak. “Jam kejadian korban dinyatakan hilang sekitar kurang lebih pukul 16.30 WIB,” katanya.

Ia menjelaskan, sebelumnya korban berenang di pantai bersama delapan orang teman lainnya, kemudian tidak berselang lama korban dan satu temannya terseret ombak. (Rls)