Harianpilar.com, Bandarlampung – PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan PT PLN (Perereo) menunjukan komitmen dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Kali ini melalui salah satu unitnya, UPDK Bandar Lampung dilaksanakan penandatangan pernyataan kesepakatan (MoU) antara PLN NP UPDK Bandar Lampung, Politeknik Negeri Lampung Lampung dan Kelompok Kerja Peduli Das Besai yang berlokasi di Guest House PLTA Besai, Jumat (3/3).
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut merupakan lanjutan dari Program TJSL Peduli Daerah Aliran Sungai Besai (Pedas Besai) yang tahun ini memasuki program duplikasi yang ke V yang berlokasi di pekon Sumber Alam Kecamatan Air Hitam.
MoU ini di tanda tangani secara langsung pimpinan tertinggi PLN NP UPDK Bandar Lampung, Arfan ST selaku Manajer UP (MUP), Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung, Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P dan Ketua Kelompok Kerja Peduli (KKP) Das Besai Lampung Barat, Cucu Suryadi. Untuk mensukseskan program TJSL Pedas Besai V maka ditempat yang sama dilakukan MoU juga antara KKP Das Besai dengan Kelompok Peduli Sungai Pekon Sumber Alam, Subadri yang diketahui oleh Manajemen PNP UPDK Bandar Lampung.
Dalam sambutanya, Arfan mengatakan, Program TJSL yang sudah dilakukan oleh PNP UPDK Bandar Lampung diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih baik dari waktu ke waktu. “Bukan hanya kepada Perusahaan tapi juga kepada lingkungan sekitar dan peningkatan keekonomian masyarakat,” ujar Arfan dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (4/3).
PNP UPDK Bandar Lampung melibatkan civitas akademika sebagai Lembaga yang bertugas mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. “PNP UPDK Bandar Lampung banyak melibatkan Polinela dalam beberapa kegiatan Program TJSL, terima kasih atas Kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini”, Ungkap Yana.
Dalam kesempatan yang sama, Cucu juga mengungkapkan “keterlibatan KKP dalam Program Pedas Besai I sd IV telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, dengan pentingnya menjaga kepedulian dan melestarikan lingkungan masyarakat pun mendapatkan hasilnya”.
Dalam menjaga dan melestarikan Lingkungan sekitar Way Besai bukan hanya tugas dari PNP UPDK Bandar Lampung saja, tetapi melibatkan semua unsur mulai dari civitas akademika sebagai evaluator, Pemerintah Daerah, BPDAS (Kementerian Kehutanan) dan Masyarakat di Lampung Barat.
Program Peduli Aliran Sungai (Pedas) Besai ini sudah berjalan sejak tahun 2008 dan sampai dengan sekarang tetap dilaksanakan, karena program ini berhasil dalam mengurangi sedimentasi di DAS Way Besai Hulu. Sehingga diperoleh kualitas, kuantitas dan kontuinitas air yang baik sebagai sumber energi bagi PLTA Way Besai guna memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Lampung. (Ramona).