Harianpilar.com, Bandarlampung – Respon cepat Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung dalam menanggulangi kerusakan infrastruktur akibat bencana alam patut diapresiasi.
Dlaam waktu dekat, Dinas BMBK akan segera memperbaiki ambrolnya talud penahan tanah timbunan ofrit di Jembatan Way Billu, Buyut Ilir, Lampung Tengah.
Diketahui, proyek talud jembatan milik BMBK Provinsi Lampung Rp5 miliar itu ambrol, setelah sepekan diserahterimakan.
“Segera dilakukan perbaikan atas ambrolnya talud penahan tanah timbunan ofrit di Jembatan Way Bilu Lampung Tengah. Sehubungan masih dalam masa pemeliharaan,” kata Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana, Rabu (26/10).
Menurut Levi, curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah timbunan pada ofrit jembatan mengembang, sehingga mendorong dan merusak talud yang belum sepenuhnya kering.
“Karena belum sepenuhnya kering, terjadilah ambrol di talud penahan tanah. Tetapi kejadian ini tidak mempengaruhi struktur jembatan sendiri. Yang pasti segera dilakukan perbaikan,” tukasnya.
Diketahui, jembatan yang berada di Kampung Buyut Ilir arah Kota Gajah, Lampung Tengah itu menghubungkan jalur ke arah Kecamatan Kota Gajah-Gunung Sugih.
“Ya kita sudah dengar, dan sudah dapat laporan dari masyarakat, terkait proyek jembatan di Jalan Provinsi itu. Liding sektornya Dinas BMBK. KIta akan segera turun kelapangan, untuk melihat langsung. Kita akan evaluasi satker dan rekanannya. Dari ramai vidio di unggah masyarakaat di medsos terlihat tidak sesuai antara spek dan fisik. Anggaran Rp5 miliar,” kata Deni, Anggota DPRD Lampung Tengah, yang kebetulan melintas di lokasi tersebut. (*)