oleh

Dewan Dakwah Lampung Luluskan Ratusan Santri Hafiz Qur’an

Harianpilar.com, Bandarlampung – Pondok Pesantren Dewan Dakwah Lampung telah melaksanakan Wisuda Tahfiz Qur’an pada 19 – 26 Juni 2022. Keberhasilan Wisuda tidak terlepas dari empat unit pendidikan yang  menyelesaikan Hafalan Quran baik 10 Juz, 15 juz maupun 30 Juz yang terdiri dari 31 santri PPTQ kemiling, 42 Santri PPTQ M. Natsir, 15 Santri Quranic School, dan 19 santri PPTQ Putri Bandarlampung.

Turut Hadir Ustad Zamroji Wakil Ketua Dewan Dakwah Pusat, Ustad Mukhlis Sholihin Ketua Dewan Dakwah Lampung, KH, Muhammad Yani Marjas, Ustad Ansori, Ustad H. Son Haji, KH. Aidi Afrian Mudir PPTQ Dewan Dakwah Lampung, Ustad Abdul Latif Nursalam Ketua Bidang pendidikan Dewan Dakwah Lampung dan Muslimat Dewan Dakwah Lampung.

“Menjadi kekuatan tersendiri untuk hadir dan melihat santri Dewan Dakwah yang akan Wisuda pada hari ini. selanjutnya para santri akan berkiprah di profesi apapun yang dapat berkontribusi untuk agama, nusa dan bangsa baik menjadi Kepala Daerah Hafiz Qur’an, Dokter Hafiz Qur’an dan lainnya” ujar Sekretaris Dewan Dakwah Lampung Ustad Ansori  dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (26/6).

Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Lampung, Ustad Mukhlis Sholihin menyampaikan bahwa seorang anak harus cinta kepada orangtua. “Orangtua sudah berkorban, bahkan tidak menghitung apa yang sudah dikorbankan dan sebagai orangtua kita harus ikut andil kesuksesan anak, ikut menyimak hafalannya, ikut hadir pada proses nya dan semoga Allah memberkahi usaha kita,” terang Ustad Mukhlis.

Salah satu Wali Santri, Subagio mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pondok Dewan Dakwah yang telah memberikan pendidikan agama kepada  putrinya

“Kami ingat sekali saat mengantarkan putri kami ke pondok Dewan Dakwah yang bahkan belum bisa membaca Al Qur’an dan sekarang selama 3 tahun anak kami kembali semakin tahun semakin baik dan kami tidak menyangka putra putri kami sudah memiliki hafalan, menjadi penyejuk hati orangtua, semoga ilmu dari Ustad ustadzah menjadi keberkahan ilmu anak kami” kata Subagio.

Acara  wisuda tahfiz Qur’an berakhir dengan tangis bahagia  saat santri menyematkan mahkota kepada kedua orang tua setelah menyelesaikan tasmi Hafalan Quran. (Ramona).