oleh

Tingkat Kematian Akibat Covid Di Lampung Masih Tinggi

Harianpilar.com, Bandarlampung – Di penghujung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir Senin (09/08/2021) hari ini, tingkat kematian karena Covid-19 di Lampung masih cukup tinggi. Bahkan, berdasarkan update Satuan tugas Covid-19 pusat per Minggu (8/8) pukul 12.00 WIB, Lampung masuk lima besar.

Lampung berada di peringkat tiga untuk angka kematian tertinggi dengan 106 orang meninggal dibawah Jawa Tengah dengan 351 orang meninggal dan Jawa Timur 304 orang meninggal. Sedangkan keempat Kalimatan Timur dengan 90 orang meninggal dan kelima Kalimantan Tengah dengan 66 orang meninggal.

Berdasarkan data harian pun, angka kematian karena Covid-19 di Provinsi Lampung juga masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang di-update Dinas Kesehatan Minggu (08/08/2021) pukul 10.00 WIB, jumlah pasien meninggal karena Covid-19 tercatat 62 orang. Sedangkan kasus baru tercatat 497 kasus.

Sementara jika diakumulatif tiga hari terakhir, Jumat – Minggu (6-8/8), angka kematian di Provinsi Lampung tembus 191 orang meninggal dan 1630 kasus baru. Dengan rincian, Jumat (06/08/2021) 75 orang meninggal dan 696 kasus baru. Dan Kamis (07/08/2021), 54 orang meninggal dan 437 kasus baru.

Diketahui, berdasarkan data update Bappeda Lampung kasus positif covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 497 pada Minggu (08/08/2021) sehingga total orang yang sudah terpapar virus corona hingga kini berjumlah 38.949. Dan Bandarlampung menyumbang pasien terbanyak mencapai 77 orang.

Selain Bandarlampung, penambahan juga terjadi di beberapa wilayah lain seperti Kota Metro dengan 30 kasus, Kabupaten Tulangbawang Barat 30 kasus, Lampung Timur 53 kasus, Lampung Barat satu kasus, Mesuji 9 kasus.

Kemudan Tanggamus 41 kasus, Lampung Selatan 52 kasus, Waykanan 15 kasus, Lampung Utara 58 kasus, Lampung Tengah 17 kasus, Pringsewu 55 kasus, Pesawaran 16 kasus, Tulang Bawang 26 kasus, dan Pesisir Barat 7 kasus.

Selanjutnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Lampung bertambah 62 orang, sehingga total kasus kematian di provinsi ini telah mencapai angka 2.665. (Ramona)