Harianpilar.com, Bandar Lampung – Sejak ratusan tahun obat tradisional berupa akar-akaran dan batang kayu yang tumbuh di hutan pendalaman Kalimantan di percaya masyarakat adat untuk mengobati segala jenis penyakit. Bahkan masyarakat adat pun sangat mempercayai tumbuhan liar yang hidup di hutan memiliki banyak khasiat untuk pengobatan.
Salah satu tumbuhan liar yang dapat dijadikan obat yaitu akar rapula tumbuhan ini hidup di tanah gambut di hutan pendalaman Kalimantan barat. Bentuknya seperti batang kayu, yang di yakini dapat mengobati penyakit jantung koroner/bengkak , asam urat, maag , kencing batu, sakit pinggang dan asma. Bagi masyarakat adat pendalaman Kalimantan Akar Rapula ini sudah menjadi obat turun-temurun Nenek Moyang
Siti Khadija yang mengeluti pengobatan tradisional ini mulai mengenalkan obat tradisional ini sejak 35 tahun silam dan sudah banyak yang berhasil yang sembuh dari kecing manis , diabetes, asam urat, asma, dan sesek napas untuk keputihan keturunan sudah ada yang berhasil dan Minyak borneo untuk patah tulang , sarap kecepit keseleo tangan kebas-kebas semua bahan ramuan asli dari kalimatan barat suku dayak
“Saya meramu ini sudah turun menurun, ujar Siti Khadija, salah seorang peramu ramuan tradisional Dayak.
Alasan keluarganya atau orang Dayak meramu, lanjut Siti Khadija, karena kebanyakan dari mereka tinggal di kampung yang tidak ada dokter atau mantri untuk mengobati orang sakit. Jika salah seorang keluarga sakit, orang-orang suku Dayak langsung meramu obat tradisional. Dengan memanfaatkan bahan alam, mereka memiliki cara tersendiri menangani sebuah penyakit.
Perempuan asli Dayak ini sangat fasih menuturkan kegunaan tanaman atau ramuan Dayak.
Orang yang sudah sembuh dengan obat tradisional ini ada yang sakit kecing manis dan diabetes sudah di vonis dokter akan di amputasi di rumah sakit dengan kondisi sudah borok, dan koreng datang ke Siti Khadija di beri tau tidak usah di aputasi cukup dengan obat tradisional di beri pasak bumi, campur dengan Japun semua ramuan tradisional yang di sebut Rapula di rebus di beri minum selama 6 kali pemakaian dan berhasil sembuh jadi tidak perlu di opersi .
Bahan rempah-rempah tersebut dari kalimatan barat , kalimatan timur sama kalimatan selatan di kirim bahan bakunya diracik dan di kemas oleh Siti Khadija dari bahan-bahan alami dari alam semua contohnya pasak bumi , kayu Japun , kayu bajakah dijadikan satu ramuan tradisional
Dan saat ini harga bungkusan dibandrol dengan harga Rp. 50.000 ribu untuk ukuran kecil. yang ukuran besar dibandrol dengan harga Rp. 250.
Namun tetap saja ramuan akar rapula yang didagangkan habis terjual karena saking banyaknya warga yang datang untuk membelinya .
Bagi yang berminat bisa pesan Obat tradisonal melalui Siti Khadija no. hp : 081369060222 atau 081367466498 alamat rumah Jalan. Pangeran Mangkubumi no. 31 Bandar Lampung.(lis)