Harianpilar.com, Bandarlampung – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto enggan berkomentar terkait pencalonannya dalam seleksi Komisaris Utama Bank Lampung.
Ditemui pada acara upacara HUT Satpol PP di PKOR Wayhalim, Senin (09/03/2020) pagi, Fahrizal yang mengenakan seragam PNS berwarna hijau memilih bungkam dan menghindari wartawan.
“Nanti saja wawancaranya. Saya nggak bisa diwawancarai soal itu,” ujarnya.
Fahrizal mengaku tak etis untuk mengomentari seleksi Komut Bank Lampung. “Nggak etis kalau nanya ke saya. Tanyakan ke OJK dan saja yang menentukan,” kilahnya sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Seperti diketahui, terjadi polemik dipublik terkait pencalonan Fahrizal sebagai Komisaris Utama Bank Lampung. Kepala OJK Lampung, Indra Krisna menilai Sekdaprov Lampung Fahrizal bisa menjadi Komut Bank Lampung. Karena memenuhi syarat yang ditentukan, dan bukan pelaksana pelayanan publik, melainkan penanggungjawab.
Sementara, Akademisi Fakultas Hukum Unila, Yusdianto, menilai Sekdaprov bukan penanggungjawab pelayanan publik. Yang menjadi penannggungjawab adalah Gubernur untuk provinsi, dan bupati/walikota untuk kabupaten/kota. Sekdaprov, menurutnya, pelaksana pelayanan publik sebagimana yang tertera dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 yang menyebutkan Sekda pelayan administrasi.(Ramona)
Sebelumnya, meskipun mayoritas sahamnya milik pemerintah daerah yang bersumber dari uang rakyat, ternyata proses rekruitmen Komisaris Utama Bank Lampung berlangsung secara tertutup.
Komisaris Independen Bank Lampung, Lukman Hakim, mengklaim Calon Komisaris Utama Bank Lampung atas nama Fachrizal Darmunto sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) rekruitmen komite remunerasi dan nominasi (KRN) PT. Bank Lampung.”Sudah sesuai SOP KRN,” ujar Lukman Hakim saat dihubungi Harian Pilar, Sabtu (07/03/2020).
Namun, Lukman Hakim mengakui proses itu berlangsung secara tertutup, hal itu sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB).”Rekruitmen dilakukan secara tertutup, tapi itu berdasarkan hasil RUPS LB,” ujar Lukman Hakim.
Ditanya kapan waktu seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara oleh konsultan independen yang berkompeten di bidang per-bank-kan, Lukman Hakim belum menjawab.”Untuk tanggal sekeksi berkas dan asesmen KRN nanti akan saya susulkan,” ujar mantan Walikota Metro ini.
Menurut Lukman, hasil fit and profer test Komisaris Utama Bank Lampung sampai saat ini juga belum keluar.”Sampai saat ini belum keluar hasi fit and propertest,” pungkasnya.
Sementara, Sekdaprov Lampung yang juga Calon Komisaris Utama Bank Lampung, Fahrizal Darminto, berulang kali dikonfirmasi tidak menjawab meski ponselnya dalam keadaan aktif. Dikonformasi melalui pesan singkat ke ponsel dan WhatsApp miliknya juga tidak dibalas. (Ramona)