Harianpilar.com, Bandarlampung – Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo memastikan tidak akan ada penundaan pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung pada 2018 mendatang. Pemprov Lampung sendiri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sudah menyusun anggaran Pilgub.
Menurut Ridho, pihaknya terus membangun komunikasi dengan pihak penyelenggara pemilu baik KPU Lampung dan Bawaslu Lampung mengenai pergelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Anggaran sudah kita siapkan, nanti akan banyak pihak yang dilibatkan ada KPU, Bawaslu dan Kepolisian,”jelasnya.
Sementara, KPU Lampung sendiri hingga kini masih menunggu PKPU terkait Pilgub.Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan, pihaknya masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Kita sedang menunggu PKPU dari KPU RI untuk tahapan, jadwal dan program. Untuk data pemilih, biasanya diambil dari DPT pemilu terakhir kemudian disinkronisasikan kepada DP4,” ujarnya.
Belajar dari gelaran pilkada tahun 2015 dan 2017 lalu persoalan daftar pemilih tetap (DPT) masih menjadi pekerjaan rumah bagi penyelenggara pemilu dalam setiap agenda kepemiluan. Dalam kepemiluan juga daftar pemilih merupakan landasan yang mendasar untuk suksesinya.
“Untuk pendataan pemilih sesuai undang-undang nomor 10 tahun 2016 terkait Pilkada maka DPT terakhir disinkronisasikan dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4),” ujarnya.
Ia juga mengatakan data penduduk tersebut harus menjadi perhatian dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk segera melakukan upaya-upaya untuk perekaman dan mengeluarkan KTP elektronik. Hal tersebut mengingat pemilih di Pilgub harus punya KTP elektronik ataupun surat keterangan disdukcapil.
“Ini yang paling penting sekali, sehingga jangan sampai nanti ada orang yang bener-bener menjadi pemilih tapi karena faktor tidak mempunya surat keterangan disdugcapik dan ktp e maka kehilangan hak pilihnya. Sinergiritas dengan disdukcapil ini juga sangat penting,” ujarnya lagi.
Terkait anggaran sudah dan akan diakomodir dalam APBD dengan jumlah anggaran sebesar Rp.278 Miliar. “Ya anggaran sudah kita ajukan dan siap diakomodir dalam APBD, sekitar 278 miliar, mudah-mudahan tidak ada kendala dalam persoalan anggaran,” pungkasnya. (Fitri/Maryadi)
