Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali menggelar Festival Krakatau yang merupakan perhelatan akbar kebudayaan dan pariwisata Lampung. Even yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 hingga 28 Agustus 2016.
Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana menjelaskan, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo langsung menyampaikan even tahunan tersebut langsung ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Di Jakarta pak gub langsung mempromosikan even tersebut, diharapkan dalam tahun ini banyak wisatawan yang datang, sehingga bisa menambah perekonomian Lampung dengan acara ini kita berharap wisata di Lampung bisa menjadi daya pikat tersendiri untuk para wisatawan,” jelasnya saat ditemui di kantor gubernur Lampung, Kamis (18/8/2016).
Nantinya rangkaian Festival Krakatau melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, instansi pemerintah di seluruh kabupaten / kota. Acara meliputi : 1. Jelajah Pasar Seni di Mall Boemi Kedaton ( 24 – 28 Agustus 2016) ; 2. Jelajah Layang-Iayang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim (25 – 26 Agustus 2016), 3. Jelajah Rasa, di Lapangan Korem Enggal ( 26 -28 Agustus 2016) dan 4. Jelajah Krakatau, Pantai Sari Ringgung (27 Agustus 2016) 5. Jelajah Semarak Budaya, Tugu Adipura (28 Agustus 2016).
Pemprov Lampung terus mengembangkan sektor pariwisata. Upaya tersebut antara lain pengembangan kawasan Wisata Terintegrasi Teluk Lampung yang termasuk didalamnya Tahura WAR, hingga Teluk Kiluan dan Anak Gunung Krakatau. Selain itu pengembangan Wisata Pantai Barat Lampung, Pengembangan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) sebagai Lampung Safari Park dan Conservation Center dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Teluk Nipah, Kalianda dan Pantai Barat.
Logo dan Tagline Lampung The Treasure of Sumatera. Gambaran ini mengenai Lampung sebagai sebuah tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapa pun serta memiliki alam yang menyegarkan dan sarat dengan ragam budaya yang hidup dan kuat. Hal tersebut, jelas merupakan sebuah destinasi wisata dengan kekayaan alam yang tersembunyi. (Fitri/JJ)