Harianpilar.com, Lampung Tengah – Salah seorang penghuni Lapas Kelas III Gunungsugih, Lampung Tengah Ahmad Soleh kabur, Selasa (19/4/2016) malam. Diduga, tahanan tersebut kabur melalui tembok lapas yang sempat roboh dan diganti dengan pagar bambu beberapa waktu lalu. Ahmad Soleh menjalani kurungan di Lapas Gunungsugih sejak 17 September 2015 lantaran kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Ia dijerat pasal 363 KUHP.
Kepala Lapas Kelas III Gunungsugih Buzarjos menyatakan belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa dan identitas tahanan. Pihaknya hanya menyatakan pengejaran masih dilakukan kepada tahanan yang kabur, Selasa (19/4/2016) malam. “Nanti sajalah. Kami masih berusaha melakukan pengejaran. Saya masih sakit kepala. Nanti kalau sudah tenang, saya akan klarifikasi,” katanya.
Sementara Kepolisian Resor Lampung Tengah memburu seorang tahanan yang melarikan diri dari tahanan Lembaga Pemasyarakat Kelas III Gunungsugih. “Saat ini masih melakukan pengumpulan data terkait tahanan kabur tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, Rabu (20/4/2016).
Menurut dia, Kepala Lapas Gumungsugih telah bertemu Kapolres untuk meminta bantuan dalam memburu tahanan yang kabur. Meskipun permintaan baru sebatas permintaan lisan, pihak polres menanggapinya dengan cepat. “Ya, kami akan membantu menangkap tahanan itu. Jika diperlukan ada tim yang akan mendukung pengejaran,” kata Kasatreskrim.
Langkah awal, Satreskrim tengah mengumpulkan informasi mengenai berbagai kemungkinan arah kaburnya tahanan tersebut. Sementara itu, Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivas) Kanwil Kemenkumham Lampung Giri Purbadi mengaku sudah menerima menerima laporan adanya tahanan yang kabur dari lapas Gunungsugih. “Ya, saya sudah terima laporan. Tapi, laporan secara tertulis belum dapat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahmad Soleh salah satu tahanan kasus pencurian dengan pemberatan yang menjadi tahanan di Lapas Gunungsugih kabur, Selasa (19/4) malam.(Rls/Mar)
