Harianpilar.com, Bandarlampung – Hujan yang mengguyur kota Bandarlampung akhir-akhir ini, bukan hanya mengakibatkan banjir, tapi juga merusak sejumlah fasilitas serta mengganggu aktifitas belajar mengajar, salah satunya SMKN I Bandarlampung.
Sungai Waybalau yang ikut meluap, pada Selasa (15/3/2016) merobohkan pagar SMKN I yang berada di Jalan Morotai, Sukarame, Bandarlampung. Akibatnya, aktifitas belajar ikut terganggu.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana Badan Penanggulangan Pencegahan Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Wisnu mengatakan, tidak hanya di tiga kecamatan banjir di Bandarlampung.
“Banjir juga merendam Jalan Morotai dan tembok SMKN 1 Bandarlampung roboh. Di Kalibalau juga banjir, Gang Lambang dan Telukbetung Selatan (TbS),” ungkap Wisnu, saat dihubungi via telepon, Rabu (16/3/2016), seraya menegaskan jika pihaknya kini turun membantu bersih-bersih rumah warga.
“Iya saya masih membersihkan rumah warga yang terendam banjir,” ujarnya.
Karena hujan yang terus menerus turun yang diperkirakan akan berlangsung sampai akhir April mendatang,Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) Kota Bandarlampung Suhendar Zubair menyarankan bagi setiap sekolah yang tidak terendam banjir agar untuk melakukan antisipasi banjir dilingkungan sekolahnya .
“Antisipasinya , lakukan sanitasi, saluran air dibersihkan ,dirapihkan dan jika ada waktu luang monggo ajak masyarakat lingkungan sekitar untuk membantu mengeruk lumpur yang ada di saluran-saluran air sekitaran sekolah agar tidak terjadi pendangkalan,” tuturnya. (Ramona/JJ)